Singaraja.Faktapres.id – Wayan Budra(46) peia asal Banjar Dinas Waru Desa Umajero Kec Busungbiu /Buleleng meregang nyawa akibat dikroyok oleh enam orang warga Pangkung Paruk/ Seririt malam hari.
Kematian tragis ini disebabkan korban ketahuan meloncat dari pagar rumah selingkuhanya bernama (ST 46) di desa Pangkung Paruk Banjar Dinas Kembang Sari (16/1), informasi yang didapat Fakta katanya korban mencari jangkrik.
Saat kejadian suami ST tidak berada dirumah pasalnya bekerja di Jembrana bersama anaknya, korban telah berada dalam areal rumah ST dan diketahui tetangga yang masih keluarga dari suami ST, sontak enam orang itu tidak terima ketika loncat pagar itulah Wayan Budra di kroyok dan dilarikan ke RS namun nyawanya tidak bisa di selamatkan tim medis RS Singaraja (17/1).
Menurut informasi warga sekitar yang enggan disebut namanya menuturkan, “saya juga baru dapat info kalau yang dikeroyok 2 hari malam hati itu meninggal sekarang, katanya loncat dari pagar rumah selingkuhanya. Tapi saat itu suami dari perempuan tidak ada bekerja di Jembrana”paparnya.
Peristiwa dalam rumah saat itu antara kedua belah pihak sudah menyatakan damai dan tidak mempermasalahkan atau tidak melanjutkan kembali hubungan tersebut namun keluarga ST diduga tidak terima sehingga korban Wayan Budra harus lari menyelamatkan diri dengan namun warga menunggu diluar halaman dan dipukul oleh 6 orang.
Kanit Reskrim Polsek Seririt Ida Bagus Permana S.H dikonfirmasi Fakta (18/1) seijin Kapolsek Seririt Kompol Dr. Putu Sunarcaya, S.H.,M.M membenarkan korban meninggal di RS, dan telah dilaporkan pihak keluarga ke Polsek untuk mendapat pertanggung jawaban , “benar 1 korban meninggal akibat dugaan pengeroyokan dan sudah kita terima laporan dari keluarga korban kemarin sore. Dan saat ini kami masi proses lidik serta pulbaket untuk tingkatkan ke penyidikan,”terang Kanit Reskrim.
(ds)