Berita

Anggota DPRD Jateng, Kadarwari Libatkan Generasi Muda Lestarikan Budaya Campursari

909
×

Anggota DPRD Jateng, Kadarwari Libatkan Generasi Muda Lestarikan Budaya Campursari

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Jateng, Kadarwari Libatkan Generasi Muda Lestarikan Budaya Campursari

 

Klaten, faktapers.id– Anggota DPRD Jawa Tengah dari fraksi PDI Perjuangan, Kadarwati hadir dalam gelar pertunjukan kesenian tradisional dengan tema “Semarak Budaya Jawa” di Balai Desa Ngolodono, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (18/01/2024).

Ditemani oleh Camat, Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat Karangdowo, Kadarwati melihat dan menyaksikan langsung pertunjukan kesenian tradisional organ tunggal campursari, yang merupakan seni musik jawa modern yang lagi tren.

Srikandi PDI Perjuangan tersebut menegaskan bahwa dirinya memiliki komitmen untuk turut melestarikan kesenian tradisional bersama masyarakat, salah satunya yakni melalui event-event pertunjukan sebagaimana yang dilaksanakan pada hari tersebut.

“Kesenian-kesenian ini wajib diuri-uri, dijaga kelestariannya, karena menjadi media kerukunan dan persatuan masyarakat desa. Selain itu, kesenian ini harus dirawat supaya tidak diakui bangsa asing,” ujarnya.

Menurutnya, upaya pelestarian seni budaya tradisional tidak hanya sebatas dalam jargon saja. Akan tetapi, harus ada aksi nyata dalam melestarikan tersebut.

“Jangan hanya bisa Jarkoni, isoh ngajar ora isoh nglakoni, tetapi harus ada action yang nyata seperti Tri Sakti yang diajarkan oleh Bung Karno. Bangsa Indonesia harus berdaulat dalam politik, berdikari ekonomi dan berkepribadian yang berbudaya,” ucapnya.

Kadarwati berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membuat warga masyarakat turut mencintai khazanah budaya yang ada di tanah air serta terlibat aktif dalam upaya pelestarian kesenian tradisional.

Camat Karangdowo, Tomisila Adhitama mengatakan apabila seni dan budaya ini kuat, maka kuat pula bangsa Indonesia. Untuk itu, ia mengajak generasi muda untuk peduli dan melestasikan seni budaya bangsa ini dari kepunahan.

“Sudah waktunya generasi penerus peduli terhadap seni dan budaya bangsa sendiri, jangan sampai budaya kita nantinya berkembang di negara lain yang kemudian diklaim milik mereka,” imbuhnya.

Sementara, Tokoh Masyarakat yang juga Mantan Plt Kepala Dinas Pendidikan Klaten, Yunanta mengungkapkan budaya merupakan alat pemersatu bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Indonesia adalah negara kepulauan yang satu dengan yang lainnya mempunyai budaya yang berbeda.

“Maka dari itu, budaya sebagai alat pemersatu bangsa ini tercantum dalam sila-sila Pancasila. Semua sila tersebut harus dipelajari dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bangsa Indonesia,” tutupnya.   (Madi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *