Jakarta, faktapers.id – Mengulas karisma waliyullah di tanah Banten sangat menarik. Hal tersebut dikarenakan di tanah Banten sendiri banyak para waliyullah yang terdidik dari seorang ulama besar yang ini Syekh Nawawi Al Bantani.
Sehingga jika di tanah Banten banyak para waliyullah yang bertebaran di setiap pelosok daerahnya.
Diantaranya salah satu wali Allah yang berada di Pandeglang Banten yakni Syekh Maulana Maghribi. Banyak yang sudah berziarah ke makamnya tersebut.
Akan tetapi Syekh Maulana Maghribi pun memiliki banyak keramat dan jarang sekali diketahui oleh masyarakat umumnya.
Diabadikan sebagai situs wisata sejarah yang merupakan salah satu bukti sejarah adanya penyebaran Islam di kabupaten Pandeglang Banten.
Makam Syekh Maulana Maghribi berlokasi di Kampung Kumalira kelurahan Kabayan Kecamatan Pandeglang Banten.
Sang kuncen mengungkapkan makam ustadz Muhammad Duase belum ada referensi yang akurat tentang Syekh Maulana Maghribi.
Namun beberapa tokoh menyebutkan, bahwa asal nama Syekh Maulana Maghribi adalah seorang penyebar agama Islam yang berasal dari orang magrib di Timur Tengah.
Masa hidup Syekh Maulana Maghribi yaitu setelah zaman Syekh Maulana Hasanuddin Banten.
Namun ada pula Sebagian ulama beranggapan bahwa masa hidup Syekh Maulana Maghribi yakni sebelum lahirnya Kerajaan Pajajaran di tanah Pasundan.
Dikisahkan dahulu kala sebelum makam Syekh Maulana Maghribi ini dibangun oleh masyarakat setempat.
Dekat lokasi makam tersebut dikelilingi oleh hutan yang diselimuti oleh rumput dan ilalang, namun anehnya hanya sekitaran makam Syekh Maulana Maghribi. Hanya beberapa makam pengikutnya saja yang tidak ditumbuhi oleh rumput dan ilalang.
“Konon dahulu kala ada seorang yang ingin membersihkan makam tersebut, Namun orang tersebut pun terkejut karena tak terlihat ada selembar daun pun yang jatuh di sekitar area makam Syekh Maulana Maghribi Pandeglang Banten ini” terang ustadz Muhammad Duase.
Syekh Maulana Maghribi pernah mendirikan tempat pengajaran agama Islam tepatnya di daerah Mangkubumi.
Mangkubumi merupakan nama sebuah kampung yang terletak di wilayah kelurahan Kabayan Kecamatan Pandeglang, Banten.
Pondokan ini berkembang cukup baik, namun sepeninggalan Syekh Maulana Maghribi perkampungan yang telah ramai tersebut menjadi hutan kembali setelah wafatnya Syekh Maulana Maghribi.
Pondok ini terletak di kampung kemaliran sekitar 1 km dari kota Pandeglang menuju ke arah Kabupaten Lebak.
Masyarakat setempat pun menyatakan bahwa Syekh Maulana Maghribi itu merupakan salah satu wali Allah yang berpengaruh besar di Pandeglang Banten pada masanya.
Namun hingga saat ini pun makam waliyullah tidak pernah sepi meskipun makamnya terletak di pedalaman hutan.
Dikisahkan oleh salah satu warga yang berdekatan area rumahnya dengan makam Syekh Maulana Maghribi.
Ketika malam Jumat Kliwon makam Syekh Maulana Maghribis sering mengeluarkan aroma yang wanginya itu sangat menyengat.
Bahkan wanginya dikatakan bisa 10 kali lipat minyak wangi biasanya. Hal ini dikatakan oleh warga yang berada di sekitar pemakaman.
Adapun hal-hal di luar akal yang pernah terjadi di area makam Syekh Maulana Maghribi Pandeglang.
Sang Kuncen mengaku bila menceritakan semua kejadian diluar nalar yang terjadi di pemakaman Syekh Maulana Maghribi pasti akan panjang dan banyak sekali ceritanya.
Bahkan sang Kuncen mengatakan kalau tidak akan selesai dalam waktu satu hari satu malam dalam menceritakannya
Sang Kuncen pun hanya menceritakan salah satu saja yang pernah di saksikan oleh sang juru kunci.
Sang juru kunci bercerita, pernah mengalami satu kejadian aneh ketika dirinya sedang berwudhu pada waktu Isa.
Dan setelah selesai wudhu dia menengok ke belakang seperti ada yang janggal, tiba-tiba ada sinar yang memutari area makam tersebut.
Sang juru kunci pun berkata dalam hati, “ya Allah baru seumur hidup saya menyaksikan hal seperti ini” ucap sang Ustadz.
Masyarakat dan juru kunci tersebut meyakini bahwa Syekh Maulana Maghribi merupakan sosok keramat di Pandeglang Banten.
Tidak heran banyaknya para penziarah dari luar kota sekalipun banyak yang berdatangan ke area makam waliyullah keramat tersebut.
*/IN