Faktapers.id Jakarta – Tiga cawapres 2024, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka kemudian Mahfud MD kembali bertemu pada debat keempat yang dimaksud diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tempat DKI Jakarta Convention Center atau JCC, Senayan, Ibukota Pusat, Minggu malam, 21 Januari 2024.
Seusai debat, calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto memuji Gibran Rakabuming Raka tentang performa debatnya di konferensi pers.
“Tentunya tadi saya sangat bangga ternyata mas Gibran kembali menunjukkan kapasitas, kemampuan, penguasaan terhadap hambatan ekonomi. Kami turut bangga,” kata Prabowo di area konferensi pers usai debat cawapres.
Namun, debat cawapres kedua yang mana dilaksanakan itu tidak mendiskusikan tentang ekonomi melainkan dengan topik seputar konstruksi berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, warga adat kemudian desa.
Komisioner August Mellaz menyatakan bahwa pada debat capres-cawapres keempat itu setidaknya topik debat sudah disusun oleh sebelas panelis. Panelis-panelis itu kemudian dua moderator sebelumnya juga telah lama dikarantina juga melakukan penandatanganan pakta integritas sejak Jumat, 19 Januari 2024.
“Proses karantina serta mengesahkan pakta integritas di rangka menegakkan komitmen, netralitas, kemudian integritas penyelenggaraan debat,” ujar August, yang digunakan juga Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih serta Partisipasi Publik di keterangan tertulis, hari terakhir pekan 19 Januari 2024.
11 Penalis Debat Cawapres Kedua
Berikut 11 panelis debat cawapres tentang penyelenggaraan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, rakyat adat lalu desa.
- Alamsyah Saragih
Seorang anggota Ombudsman RI selama periode 2018-2020, beliau miliki pengalaman sebagai pengacara dan juga peneliti dunia usaha kerakyatan.
- Adhitya Wardhono
Seorang ekonom serta pengajar pada FEB Universitas Jember, beliau miliki latar belakang sebagai peneliti ekonomi kerakyatan lalu digital.
- Agustinus Prasetyantoko
Seorang ekonom dan juga Rektor Universitas Katolik Indonesia dari tahun 2015-2023, beliau miliki pengalaman sebagai rekan kegiatan ekonomi kemudian berpartisipasi di kebijakan pemerintah.
- Fauzan Al Rasyid
Sebagai Dekan Fakultas Syariah serta Hukum di area UIN Sunan Gunung Djati Bandung, beliau miliki pengalaman sebagai peneliti kegiatan ekonomi syariah kemudian hukum.
- Hendri Saparini
Seorang ekonom lalu pendiri CORE Indonesia, beliau memiliki latar belakang sebagai peneliti ekonomi penyelenggaraan nasional.
- Hyronimus Rowa
Sebagai Wakil Rektor bidang Akademik dan juga Inovasi pada IPDN, beliau miliki pengalaman sebagai peneliti kebijakan pemerintah serta pengembangan nasional.
- Poppy Ismalina
Sebagai Associate Professor di dalam Departemen Sektor Bisnis Fakultas Ekonomika kemudian Bisnis UGM, beliau miliki latar belakang sebagai peneliti kegiatan ekonomi pengembangan nasional.
- Retno Agustina Ekaputri
Sebagai Rektor Universitas Bengkulu untuk periode 2021-2025, beliau memiliki pengalaman sebagai rekan kegiatan ekonomi serta berkontribusi pada kebijakan pemerintah.
- Suharnomo
Sebagai Dekan Fakultas Ekonomika juga Bisnis di dalam Universitas Diponegoro, beliau miliki pengalaman sebagai peneliti perekonomian pengembangan nasional.
- Tauhid Ahmad
Sebagai Direktur Eksekutif INDEF kemudian dosen di dalam FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, beliau miliki latar belakang sebagai peneliti sektor ekonomi pengembangan nasional.
- Yosa Rizal Damuri
Sebagai Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS, beliau memiliki pengalaman sebagai peneliti kebijakan pemerintah kemudian pengembangan nasional.
