Klaten, faktapers.id – Komando Distrik Militer (Kodim) 0723 Klaten bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Klaten menggelar upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Desa Bero, Kecamatan Trucuk menjadi lokasi perdana dari program TMMD Tahap 1 tahun 2024.
Komandan Kodim (Dandim) 0723 Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Tri Wibowo menjelaskan, latar belakang alasan dipilihnya desa tersebut karena terbatasnya akses jalan antar desa sehingga menghambat akses pertanian dan ekonomi.
“Adapun untuk sasaran pokok dari program TMMD tersebut antara lain betonisasi jalan panjang 373 m, tebal 15 cm, lebar 3,5 m dan talud jalan panjang 700 cm, tebal 35 cm, tinggi 0,8 m. Pelaksanaan TMMD melibatkan 30 TNI, 2 Polri, 1 Tehnisi, 5 Aparat Desa dan 45 warga,” ungkapnya.
Selain itu, menurut dia, sasaran non fisik diantaranya wawasan kebangsaan, wawasan berita hoax, pelayanan KB kesehatan, penyuluhan dukcapil, dan penyuluhan narkoba. Sementara untuk waktu pelaksanaan TMMD ini dimulai dari tanggal 20 Februari hingga 20 Maret 2024.
Melalui keterangan tertulis, Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan membangun kemanunggalan TNI dan rakyat merupakan semangat digelarnya acara TMMD ini. Kemanunggalan menjadi salah satu bentuk kewaspadaan terhadap segala bentuk ancaman dan tantangan dalam membangun negeri.
“Hal ini kita maknai bahwa TNI selalu diharapkan untuk bisa dekat dengan rakyat dimanapun dan kapanpun juga, baik ketika rakyat sedang menangis maupun gembira, baik suka maupun duka, dan tentu rakyat selalu membutuhkan perlindungan,” ujarnya.
Sri Mulyani juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran, Forkopimda, TNI, Polri, seluruh unsur maupun komponen dan rakyat Klaten yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia berharap masyarakat setempat mendukung dalam pelaksanaan TMMD.
Kepala Desa Bero, Suranta mengaku sangat terbantu dalam bidang pembangunan sarana dan prasarana jalan pertanian. Menurutnya, TNI Manunggal dengan rakyat ini akan menumbuhkan lagi nilai kegotong-royongan di dalam kehidupan masyarakat yang sudah mulai terkikis.
“Dengan adanya TMMD ini yang pasti sangat membantu masyarakat petani di Desa Bero. Selain memperlancar petani dalam mengangkut hasil pertanian, juga hal ini akan meringankan ongkos angkut sehingga petani untungnya bisa meningkat,” pungkasnya.
Madi
