Singaraja.Faktapres.id – Lagi lagi aksi pembalakan Kayu Sonokeling di Banjar Dinas Yeh Mas Desa Tukad Sumaga Kecamatan Gerokgak dibekuk tim reskrim Polsek Seririt pada Kamis (3/5) pukul 21.19 wita di desa setempat.
Tim media FaktaNews.Net yang bergerak bersama warga sejak 3 hari penuh mengawasi adanya laporan masyarakat terkait pengumpulan Kayu jenis Sonokeling di tanah milik warga. Penelusuran hampir buntu berkat bantuan warga sekitar yang peduli akan hutan lindung selalu ditebangi oleh adanya dugaan kompoltan kebal akan proses hukum pihak kepolisian Polres Buleleng.
Penyamaran pun berlangsung Kamis malam pukul 19.45 wita, Tim Buser Polsek Seririt bergerak cepat ke TKP tempat disembunyikan Kayu Sonokeling tersebut sesuai perintah Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi untuk menumpas habis para pelaku kejahatan yang meresahkan, merugikan masyarakat dan negara.
Kayu dilokasi ditemukan berjumlah 26 balok, 1 glondongan, 3 glondongan kayu jati diperkirakan hasil tebangan dari hutan Desa Tukad Sumaga, pemilik lahan Nyoman Bacok diintrograsi unit Reskrim Polsek Seririt malam itu juga. Menurut keterangan Nyoman Bacok kayu tersebut milik Nengah Ngurah alias Murah Dekah seorang buruh yang diduga sering menantang petugas. Padahal Bacok ketakutan adanya kayu yang tidak jelas tersebut ditumpangkan dilahanya sendiri ”Kayu milik Nengah Murah dititip disini katanya si Nengah Murah bertanggung jawab jika ada petugas kesini,”kata Bacok.
Tak hanya disitu intrograsi petugas, Nengah Murah pun dicari kerumahnya dan dapatkan sedang beristirahat, tanpa basa abasi terduga kemudian digiring ke Polsek Celukan Bawang pasalnya TKP tersebut masih status wilayah Polsek setempat namun tetap koordinasi penangkapan dijalankan antara Polsek Seririt dengan Celukan Bawang
Terhadap kayu tersebut akan dibawa kedaerah mana, terduga pelaku masih diintrograsi. Namun informasi beredar ada dugaan kuat pelaku ada oknum petugas yang membeck up kelakuanya bahkan diduga ada campur tangan pihak kehutanan setempat pasalnya warga sekitar enggan melaporkan kasus yang ditemukan.
Informasi yang berhasil digali awak media Fakta dari warga setempat, sebelumnya beberapa glondong kayu Sonokeling hasil curian sudah sempat diangkut dengan mobil keluar desa, bahkan warga sekitar enggan berkomentar pasalnya dugaan di beck up oleh aparat maupun pejabat si pelaku. Namun saat ini Nengah Ngurah aliah Murah keburu petugas melakukan penangkapan dengan cepat.
Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi di Komfimasi Fakta membenarkan anggotanya telah melakukan penyergapan aksi penebangan liar” adanya laporan masyarakat,kami sudah terjunkan anggota malam itu juga dan mengamankan BB serta intrograsi pelaku. Kita kopereatif bekerja jika yang bersangkutan melarikan diri tentu akan berhadap dengan Goak Poleng.”papar Widwan Sutadi.
Terhadap dugaan adanya beck up dari aparat, Kapolres akan menindak tegas bila mana ditemukan aparat penegak hukum bermain dalam kasus tersebut”Siapapun yang beck up aksi pelaku kita segera proses hukum, kasihan hutan di Buleleng betul-betul dijarah ini tentu akan berdampak pada kematian hewan sekitar dan menyebabkan longsor”terangnya.
(ds) .
