Jakarta, faktapers.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada November mendatang ditargetkan zero atau nol pemungutan suara ulang(PSU).
Hal itu diungkapkan Komisi Pemilihan Umum Jakarta Barat.
Ketua KPU Jakarta Barat, Endang Istianti menjelaskan target tersebut untuk mempertahankan tidak ada PSU di wilayah Jakarta Barat sejak Pilkada 2012, Pemilu 2014, Pilkada 2017, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
“Sejak Pilkada 2012, Pemilu 2014, Pilkada 2017, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024, kami tidak ada PSU di Jakarta Barat. Jadi, kami menargetkan pada Pilkada kali ini tidak ada PSU,” Jelas Isti, Selasa (21/5/2024).
Lebih lanjut dijelaskan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya melakukan sejumlah langkah seperti memperkuat pendataan pemilih dan memastikan pemahaman informasi bagi seluruh Badan Ad Hoc KPU, seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Untuk itu, kita melakukan beberapa strategi, memperkuat kembali strategi dalam pendataan pemilih dan memastikan pemahaman informasi pengetahuan seluruh badan Ad Hoc kami seperti PPK dan PPS,” inbuhnya.
Isti mengungkapkan, untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pilkada DKI di Jakarta Barat November mendatang jumlahnya setengah dari jumlah TPS saat Pemilu Februari 2024 lalu.
“Jadi kalau Pemilu kemarin kan ada 7.169 TPS, nah kalau pas Pilkada sekarang itu setengahnya,” Ungkap Isti.
Sebelumnya, saat pelantikan 40 anggota PPK Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 pekan lalu, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan pelaksanaan Pilkada DKI menjadi tolok ukur seluruh provinsi di Indonesia.
“Pilkada di Jakarta menjadi barometer untuk tingkat nasional. Sudah berang tentu, walaupun pilkada bukan hanya ada di Jakarta, saya yakin seluruh provinsi di Indonesia akan fokus ke Jakarta,” ujar Uus.
Untuk itu, ia meminta 40 orang PPK yang baru dilantik agar menjaga nama baik KPU, Pemkot Jakbar dan integritas kerja.
“Kepada seluruh PPK untuk bisa menjaga nama baik, jaga integritas. Karena bagaimanapun sukses tidaknya pelaksanaan Pilkda di Jakarta, salah satunya tergantung kepada kesuksesan dari teman-teman PPK,” tandas Uus.
(*/beng)