Sukoharjo, faktapers.id – Talud saluran sekunder colo barat sepanjang puluhan meter di Kedungjambal, Desa Watu Bonang, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, ambrol. Talud diketahui ambrol sejak tiga pekan yang lalu.
Pantauan di lapangan, selain ambrol, talud jalan dengan tinggi kurang lebih 2 meter dan lebar bagian atas 30 cm tersebut juga terlihat retak-retak di sejumlah titik, bahkan terlihat patah di beberapa bagian.
Pasangan batu kali talud sekunder colo barat saat ini kondisinya berserakan hingga tanah penguat ambles. Bahkan, dibeberapa titik talud kondisi miring. Terlihat masih ada alat berat dilokasi proyek.
Sutarman (48), warga Kedungjambal, Tawangsari, yang sawahnya dekat lokasi sebenarnya ingin sambat, namun khawatir terjadi sesuatu lantaran pelaksanaan proyek banyak terjadi keganjilan layaknya proyek siluman.
Salah satu yang dicurigai adalah tidak ada informasi apapun terkait proyek yang dikerjakan sekira bulan April yang lalu. Menurutnya, pengerjaan proyek misterius ini rampung hanya dalam tempo kurang satu bulan.
“Talud ambrol sudah 3 (tiga) pekan yang lalu. Talud ambrol diketahui warga pada Senin malam 9 awal bulan Mei, tepatnya pada Pukul 20.30 WIB. Malam itu talud sudah ambrol dan tergerus oleh air sungai,” terangnya, Kamis (30/5/2024).
Kepala Satuan Kerja (Satker) Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Bengawan Solo, Isnaeni, saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya beberapa kali tidak diterima dan whatsapp pun juga tidak berkenan membalas.
(Madi)
