Jakarta, faktapers.id – Keharusan dan sudah semestinya bila ingin membangun rumah atau hunian baru bagi warga DKI Jakarta wajib mengikuti berbagai persyaratan. Selain memiliki lahan yang akan dibangun tentunya harus mendapatkan ijin dari Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Pertanahan
Nah ! Mirisnya ini ada beberapa bangunan di Kecamatan Kembangan contohnya, masih ada petugas yang lupa akan fungsi dan tugasnya untuk mengecek ijin serta kelengkapan untuk membangun. Ade Sunardi, warga yang juga tokoh masyarakat, dimintai keterangan, kepada faktapres id mengungkapkan, sejak Satpol PP tidak boleh menindak bangunan tanpa ijin ( liar), maka di Kecamatan Kembangan ini menjamur bangunan yang tanpa ijjn. Sementara itu Dinas Cipta Karya ( Citata) tidak nampak menjanlankan fungsinya dengan baik
“Padahal ini sangat merugikan negara karna, harusnya ada pemasukan bagi negera dengan retribusi pembangunan ini. Malah dibiarkan !,” ucap warga S kepada faktapres.id, Senin (3 Juni 2024).
Dengan maraknya bangunan tanpa izin (tanpa plang), masyarkat berharap segera ada tindakan yang tepat bagi bangunan yang tidak memasang plang ijin serta ada tindankam nyata dari Citata Kecamatan Kembangan.
“Beberapa bangunan tanpa plang, diantaranya Jl.Soka Jingga. Yang mana seharusnya bila ingin mendirikan bangunan baru harus menyertakan buku kepemilikian kapling. Ini patut diduga ada “cincay cincay”. Begitu juga di jalur 20 dan jalur 15, malah dipinggir jalan loh mas,” beber warga yang tidak mau di sebutkan namanya.
Selain di Kecamatan Kembagan, Fakrapres.id menemukan juga bangunan yang sama tidak ada ijin, yakni di Jalan Gren Garden Kebon Jeruk Jakbar, Jalan Menceng Raya, Kalideres, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
(redaksi/uaa)
