Info TNI

TNI Selidiki Dugaan Peretasan Data Bais

8
×

TNI Selidiki Dugaan Peretasan Data Bais

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Dugaan  peretasan data Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI. Kini TNI melakukan penyelidikan atas peretasan tersebut. Dan nonaktifkan server.

“Saat ini server sudah dinonaktifkan untuk kepentingan penyelidikan yang lebih lanjut,” ungkap Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Nugraha Gumilar pada Rabu (26/6/2024).

Nugraha memastikan jika diretas data yang diretas merupakan data-data lama.

“Data yang diretas adalah data lama dan dirilis tahun 2024 (oleh peretas),” ujarnya.

Informasi soal dugaan peretasan itu sebelumnya disampaikan akun X @FalconFeedsio.

Akun ini mengungkap data BAIS TNI diunggah oleh salah satu pengguna di BreachForums bernama MoonzHaxor.

“MoonzHaxor, salah satu anggota terkemuka BreachForums telah mengunggah file dari Badan Intelijen Strategis. Kebocoran tersebut mencakup file sampel dengan data lengkap tersedia untuk dijual,” sebut akun itu.

BAIS merupakan organisasi di bawah TNI yang bertugas menyuplai analisis-analisis intelijen dan strategis terkait pertahanan, terutama dinamika dari negara lain. Badan itu juga fokus pada urusan intelijen tempur.

Pada pembentukannya, BAIS sebagai intelijen militer juga bertugas membantu operasi militer untuk memenangkan pertempuran. Maka BAIS lebih banyak mencakup dan menganalisis kemampuan perang atau tempur pasukan negara lain.

(*)