Klaten, faktapers.id – Anti Kekerasan dan Perundungan menjadi salah satu poin yang ditekankan di tengah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMP Negeri 2 Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tahun ajaran 2024.
Pernyataan komitmen ditandai dengan petisi dan penandatanganan dari sejumlah siswa yang disaksikan langsung oleh para guru dan kepala sekolah. Materi disiplin anti bullying didatangkan narasumber dari aparat Polsek Ceper.
Deklarasi anti bullying adalah komitmen resmi yang diambil oleh pihak sekolah untuk menciptakan lingkungan yang aman dari perilaku bullying dan menghormati setiap perbedaan.
“Kami keluarga besar SMPN 2 Ceper mendukung anti kekerasan dan perlindungan dilingkungan sekolah,” ungkap Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 2 Ceper, Delta Rahmawati, pada Rabu (17/7/2024).
Pelaksanaan MPLS di SMPN 2 Ceper sendiri secara tidak langsung memberikan pengenalan kepada siswa baru terhadap lingkungan, belajar secara mandiri, dan saling berinteraksi antara siswa dan guru.
Pengenalan yang baik antara siswa dapat memberikan motivasi. Setiap siswa yang duduk di kelas delapan dan sembilan bisa menjadi contoh yang baik, memberikan pelajaran kepada adik kelasnya dengan hal yang bermanfaat.
“Kelas delapan dan sembilan menjadi contoh untuk adik-adiknya, jangan kakak mencontoh sama adik. Jangan diarahkan adik-adiknya ke hal-hal yang tidak baik,” pinta wanita yang murah senyum ini.
(Madi)
