BeritaHeadlineRagam

Hadiri Peresmian Gereja di Kembangan, Ini Pesan Walikota Jakbar

11
×

Hadiri Peresmian Gereja di Kembangan, Ini Pesan Walikota Jakbar

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Kehadiran Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) GKPS Kebon Jeruk diharapkam menjadi bagian perjalanan hidup manusia dalam menjalankan ibadah dengan penuh ketenangan, ketulusan untuk menjalankan doa-doa kepada Tuhan YME.

Hal itu disampaikan Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto saat menghadiri peresmian Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Kebon Jeruk didampingi Camat Kembangan, Joko Suparno bersama Lurah Kembangan Selatan, RM Pradana Putra di Jalan Puri Kembangan, Kelurahan Kembangan Selatan, Jakarta Barat, Minggu (4/8/2024).

“Saya yakin para pendeta di GKPS ini akan terus membawa berita kedamaian, kasih serta kebanggaan untuk sesama warga. Saya juga berharap kepada pendeta selalu memberikan ketenangan dan kedamaian kepada jemaat. Karena GKPS ini sebagai tempat menjadi tempat menjaga silaturahmi antar jemaat,” ujar Uus.

Peresmian GKPS Kebon Jeruk ditandai dengan serangkaian acara. Diawali dari pelepasan balon oleh ephorus GKPS, pengguntingan pita hingga membuka labah ni gereja. Selanjutnya penyerahan apresiasi pakaian dari eforus GKPS kepada Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto serta penandatanganan prasasti GKPS Kebon Jeruk.

Uus juga mengapresiasi sekaligus mengucapkan selamat atas peresmian Gereja Kristen Protestan (GKPS) Kebon Jeruk.

“Bersama-sama, kita menyaksikan dan menjadi bagian sejarah perjalanan GKPS yang hadir di wilayah Jakarta Barat. Saya atas nama Pemkot Jakbar mengucapkan selamat atas diresmikan GKPS Kebon Jeruk. Saya merasa bangga dan berterimakasih kepada para pendeta sehingga bisa berdiri tempat ibadah, yang menjadi tempat berkumpul para jemaat di Jakbar,” tuturnya.

Menurut Uus, keberadaan tempat ibadah umat kristiani ini menjadi bagian dari keluarga besar Pemkot Jakarta Barat untuk turut bersama-sama melaksanakan program-program pembangunan pemerintah daerah DKI Jakarta.

“Kita mengetahui Jakarta bukan lagi sebagai ibu kota negara. Karena Ibu Kota Negara pindah ke Kalimantan. Meski begitu, Jakarta tetap menjadi kota daya tarik dan tujuan yang diharapkan serta menjadi dambaan warga di luar Jakarta,” pungkasnya. ibenk