Melawi, faktapers.id – Sabtu 3 Agustus 2024 Palang Merah Indonesia (PMI) bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi memberikan bantuan sosial berupa sembako dan kebutuhan lainnya kepada Demar warga yang menjadi korban kebakaran rumah di Dusun Nanga Potai Desa Nanga Potai Kecamatan Sokan.
Kebakaran yang terjadi pada Kamis (1/8/2024) Siang lalu mengakibatkan rumah ludes beserta seisinya, Total kerugian dari kebakaran ini diperkirakan kurang lebih ratusan juta rupiah. Menyikapi hal ini, PMI dan BPBD Kabupaten Melawi segera merespon dengan mengorganisir operasi bantuan darurat.
Tim dari PMI dan BPBD Kabupaten turun ke lapangan untuk memberikan bantuan sembako guna membantu meringankan beban keluarga yang terkena dampak kebakaran tersebut. Bantuan sembako yang disalurkan berbentuk berbagai jenis kebutuhan pokok, termasuk beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan kebutuhan lainnya. Selain itu, PMI juga memberikan bantuan lain berupa selimut, dan perlengkapan lainnya untuk membantu korban dalam menghadapi kondisi sulit tersebut.
Didampingi Kepala Desa Nanga Potai Kepala Markas PMI Melawi, Imam Sabari, S.Sos.dan kepala BPBD Melawi Arif santoso ini menyatakan, “Kami turut berduka cita atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita. Sehingga Melalui bantuan ini, kami berharap dapat membantu mereka mengatasi kesulitan sementara dan merangkul mereka dalam proses pemulihan. Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberikan dukungan moral kepada korban kebakaran ini.Kepala BPBD Kabupaten Melawi Arif santoso, bekerjasama dengan PMI cabang kabupaten Melawi ini membuktikan sinergi yang baik dalam penanganan bencana. Kami terus bekerja keras untuk memberikan bantuan maksimal kepada korban, serta memastikan proses pemulihan berjalan dengan lancar,” imbuhnya.
“Bantuan ini diharapkan dapat memberikan sedikit kelegaan bagi para korban dan mendorong semangat solidaritas di antara masyarakat Desa Nanga potai dalam menghadapi cobaan ini. juga diharapkan kepada semua pihak dapat memberikan dukungan penuh dalam proses pemulihan dan pembangunan kembali rumah-rumah yang terkena kebakaran,” pungkas Arif.
(Skn)