Jakarta, faktapers.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggandeng Garin Nugroho sebagai sutradara film komedi drama berjudul Tepatilah Janji.
Penayangan film untuk menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 ini digelar di Epicentrum XXl, Jakarta Selatan, Jum’at (9/8/2024) malam.
KPU juga bekerjasama dengan Asta Jaya Centra Cinema dan Padi Padi Creative. Film Tepatilah Janji dibintangi oleh sederet aktor ternama Tanah Air, seperti Ibnu Jamil, Cut Mini, Shenina Cinnamon, Bima Zeno, Kevin Abani, Faradina Mufti, Givina Lukita, Siti Fauziah, serta Trio Timus: Theresia WD, Asriuni Pradipta, dan Irene Vista.
“Senang dan puji syukur kami sampaikan kepada Allah, Tuhan yang Maha Kuasa, karena malam ini kita akan menyaksikan film Tepatilah Janji. Film tentang Pak Janji dan Ibu Pertiwi ini sangat melekat pada banyak pihak. Kami meyakini inilah salah satu cara KPU mensosialisasikan Pemilu, mensosialisasikan Pilkada, dan pada saat yang sama ini cara kami melakukan pendidikan pemilih,” kata Ketua Komisi KPU periode 2022–2027, Mochammad Afifuddin dalam sambutannya.
“KPU ingin Pemilu Pilkada kita ke depan ini diselenggarakan dengan cara yang gembira, riang, dan tidak menakutkan. Media-media film, media-media yang menggembirakan, kita jadikan sebagai sarana sumber informasi sehingga semua pihak akan senang untuk kemudian menyukseskan Pemilu dan datang ke TPS pada Pilkada 27 November 2024 nanti,” imbuh Mochammad Afifuddin.
Film Tepatilah Janji berkisah tentang keluarga Bu Pertiwi (Cut Mini) dengan tiga anaknya. Politik masuk ke keluarga ini ketika putra tertuanya, Adam (Bima Zeno) naik sebagai lurah. Pilkada yang diikuti Adam penuh kompetisi serta kompleksitas laku politik tanpa etika.
Situasi ini membawa reaksi beragam dari istri Adam, Tari (Faradina Mufti), dan adik-adiknya, Isham (Kevin Abani) dan Sekar (Shenina Cinnamon). Cerita berlanjut tidak hanya tentang drama politik, tapi menjadi drama komedi dan drama percintaan.
Urusan cinta ibu Pertiwi dengan Pak Janji (Ibnu Jamil) yang belum menemui ujung, sekaligus dirumitkan dengan eforia penduduk desa dan calo politik serta isu politik dinasti yang menyebar ke desa dengan adanya media sosial bercampur gosip desa. Kisah yang menguji proses, etika, serta laku pemimpin dan warga dalam Pilkada yang sudah mendekat.
Garin Nugroho, sutradara film Tepatilah Janji menjelaskan, film ini menunjukkan bagaimana kepemimpinan diuji dari kemampuan mewujudkan janji, baik janji yang tertera pada konstitusi ataupun pada visi pribadi untuk kesejahteraan warga. Kita masih langka dengan kepemimpinan semacam ini.
“Film ini diperlukan untuk pendidikan warga negara ketika politik kehilangan muruah dalam memandu masyarakat agar proses politik melahirkan masyarakat sipil yang sehat, kritis, dan produktif,” ujar Garin Nugroho.
Film Tepatilah Janji akan tayang terbatas di bioskop-bioskop Tanah Air, serta beberapa televisi nasional dan OTT. Selain itu, pemutaran keliling juga akan dilakukan di ruang-ruang publik, ruang-ruang pemutaran alternatif, dan layar tancap di berbagai daerah di Tanah Air.
(*/ibeng)