JabodetabekPolitik

Ridwan Kamil Bertekad Jadikan  Kemajuan Jakarta harus seperti Singapura dan Hongkong

13
×

Ridwan Kamil Bertekad Jadikan  Kemajuan Jakarta harus seperti Singapura dan Hongkong

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id –  Ridwan Kamil (RK) bakal calon gubernur Jakarta mengatakan, Jakarta nggak boleh kaya Jakarta sebelumnya, Jakarta harus sekelas Hongkong. Kemajuan Jakarta harus seperti Singapura dan Hongkong. Apalagi butuh puluhan tahun Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa benar-benar menjadi kota maju.

“Karena Nusantara itu baru akan menjadi kota beneran baru 20-25 tahun, jadi masih lama. Jadi masih Jakarta nah Jakarta nggak boleh kaya Jakarta sebelumnya, Jakarta harus sekelas Hongkong, sekelas Singapura naik kelas,” kata Kang Emil.

Sisi lain ia menegaskan, tak pernah takut dengan lawannya di Pilkada Jakarta 2024. Bagi dia, siapa pun lawannya di Pilgub Jakarta sama-sama manusia yang punya kekurangan dan kelebihan.

“Untuk siapa nanti kompetitor kita enggak usah takut, semua juga manusia,” kata Kang Emil saat mengunjungi Kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2024.

Kang Emil juga mengaku tak gentar bertarung melawan bakal calon mana pun karena memang punya km pengalaman yang cukup dalam memimpin sebuah daerah. Dengan pengalaman politik dan pondasi agama yang kuat, Kang Emil siap membawa Jakarta lebih baik.

“Saya punya ilmunya karena profesi saya di bidang itu, saya punya pengalaman politiknya, saya punya pondasi agamanya, yang insyaAllah kokoh juga untuk membawa kemajuan,” ucap RK.

Politikus Partai Golkar yang menerima dukungan dari 12 partai politik (parpol) itu mengajak pendukungnya untuk tidak jemawa. Dia mengajak semua pendukung untuk bersama-sama memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

“Tidak boleh takabur, tetap berikhtiar, percaya diri penting kita harus percaya diri kita menang. Tapi tidak boleh sombong, merendahkan, tapi dalam debat saya tidak mau ngomongin orang,” kata dia.

Kang Emil juga berkomitmen untuk menghadirkan persaingan yang sehat dengan kandidat lain di Pilgub Jakarta. Dia ingin adanya pertarungan gagasan yang tersaji saat masa kampanye.

“Jadi tidak akan pernah dengar dari saya menjelek jelekkan pasangan lain, tidak pernah. Saya akan fokus ke jualan solusi,” pungkasnya.

[]