Klaten, faktapers.id – Semarakkan HUT RI ke-79 dan Hari Jadi Klaten Ke-220, Pemerintah Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, menggelar lomba Gejog Lesung tingkat kabupaten dengan mempertandingkan 25 peserta dari perwakilan kecamatan, bertempat di Lapangan Desa Barepan, Sabtu (24/8/2024).
“Gejog Lesung kali ini sudah yang ke 6 kali dari pelaksanaan yang pertama pada tahun 2014 dan terakhir 2019. Selama 3 tahun tidak diadakan karena Covid-19 dan baru tahun ini digelar kembali,” kata Camat Cawas, Muh Prihadi, disela-sela kegiatan.
Lebih lanjut, ia mengatakan target dari kegiatan ini adalah bisa melestarikan budaya dan mengembangkan potensi lokal seni Gejog Lesung yang ada diwilayah Cawas khususnya dan kabupaten pada umumnya.
“Harapannya seni budaya Gejog Lesung ini bisa mendunia. Selain itu, budaya peninggalan nenek moyang agar supaya tidak punah. Membangun budaya hidup guyup-rukun serta membangkitkan kembali gotong-royong dimasyarakat,” tukasnya.
Gejog Lesung merupakan permainan musik tradisional yang menggunakan alat pertanian yang terbuat dari kayu. Dahulu, Gejog Lesung berfungsi sebagai alat untuk memisahkan (menumbuk) padi dari tangkai dan kulitnya.
Sebenarnya Gejog Lesung ini sudah ada di kalangan petani sejak dulu, sebelum menjadi seni pertunjukan musik dalam arti yang sebenarnya seperti saat ini. Kesenian Gejog Lesung digunakan sebagai pengisi waktu luang para petani setelah seharian bekerja.
(Madi)