Klaten, faktapers.id – Perumda Air Minum Tirta Merapi genap berusia 47 tahun. Bupati Klaten mengapresiasi kerja keras jajaran Direksi yang mampu menjawab tantangan dan memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD) dikota bersinar sesuai target.
Pada puncak HUT ke-47, Bupati Klaten, Sri Mulyani sekaligus meresmikan bangunan penangkap air baku (intake) mata air ingas cokro dan tempat penampungan air, reservoir Karanglo yang diklaim terbesar di Solo Raya.
Dalam sambutannya, Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan, Kinerja jajaran Direksi Perumda Tirta Merapi dinlai baik karena mampu menjawab tantangan akan kebutuhan air bersih utamanya di lereng Merapi.
“Dengan kerja keras jajaran Perumda Air Minum Trirta Merapi penyediaan air bersih beberapa desa di Kecamatan Kemalang dapat terselesaaikan dengan baik, penghargaan kinerja juga diterima seperti penghargaan Top BUMD tiga tahun berturut-turut dengan knerja keuangan yang sehat,” katanya.
Keberadaan Reservoir ini menurutnya dapat memperluas jaringan pelanggan yang selama ini berharap aliran air bersih Perumda Tirta Merapi.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PDAM Klaten Irawan Margiono mengatakan, peresmian intake mata air Ingas Cokro dan reservoir Karanglo PDAM Tirta Merapi Klaten sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan jangkauan pelayanan air bersih.
“Dedengan adanya reservoir, PDAM Tirta Merapi bisa melayani pelanggan maupun calon pelanggan yang sebelumnya belum terjangkau. Reservoir ini ke depannya bisa menjangkau sekitar 10-13 ribu pelanggan PDAM Tirta Merapi termasuk beberapa wilayah khususnya Karangdowo, Pedan, Trucuk,” ucapnya.
Ditambahkan belum lama ini Perumda Air Minum Tirta Merapi Klaten juga meraih penghargaan nasional pada Indonesia Safety Excellence Award 2024, untuk kategori BUMD Company That Are Quick Learners Ins Safty Programs Corminted Company to Safety Program atau BUMD yang memiliki respon cepat terkait program keselamatan kerja.
Penghargaan lainnya diterima Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Merapi, Irawan Margono untuk kategori Ledership Committed OSH Culture atau komitmen pimpinan terhadap budaya K3.
(Madi)
