Padang, faktapers.id – Tiga hari menghilang gadis penjual gorengan di Padang Pariaman ditemukan dikubur tanpa busana.
Korban yang berinisial NKS ini masih berusia 18 tahun dan berasal dari Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Kematian NKS ini bukan hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, tetapi juga menyoroti masih tingginya angka kekerasan seksual pada perempuan hingga berujung kematian.
Kronologi kematian NKS, penjual gorengan yang diduga menjadi korban kekerasan seksual dan pembunuhan.
Hilang Ketika Menjual Gorengan
Setiap hari, NKS berjualan gorengan sepulang sekolah dengan berkeliling di kampungnya. Pada Jumat (6/9/2024) ketika NKS pamit berjualan seperti biasanya.
Namun hingga malam hari, NKS tak kunjung pulang ke rumahnya. Menyadari ada yang janggal, pihak keluarga langsung mencari korban. Hingga pada Minggu (8/9/2024) NKS ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Kronologi pemerkosaan dan pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang. Jasad NKS bahkan ditemukan sudah terkubur tanpa busana.
Melansir dari laman Kompas.com, Kapolres Padang Pariaman yakni AKBP Ahmad Faisol Amir mengonfirmasi bahwa NKS merupakan korban pemerkosaan dan pembunuhan.
“Korban ditemukan dalam kondisi terkubur, tanpa busana, setelah ditemukan pakaian korban sebelumnya,” ujar Faisol.
Jasad Korban Menunjukkan Tanda-Tanda Kekerasan
Setelah jasad NKS ditemukan, pihak kepolisian segera membawanya ke RS Bhayangkara untuk melakukan autopsi.
Pihak kepolisian menyebut bahwa tubuh korban menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan.
Ditambah lagi, sehari setelah dilaporkan hilang, petugas kepolisian menemukan pakaian, hijab, serta barang-barang lain yang dikenakan korban tersebar di sekitar lokasi penemuan jenazah.
Kini menurut polisi pelaku masih menjadi buronan.
[]