Pariwisata

Pelindo SPSL Komit Dukung Majukan Pariwisata Maritim Lewat Sail to Indonesia

9
×

Pelindo SPSL Komit Dukung Majukan Pariwisata Maritim Lewat Sail to Indonesia

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Sebagai wujud komitmen untuk turut bersumbangsih memajukan pariwisata maritim di Indonesia, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo–Perusahaan jasa kepelabuhan terintegrasi di Indonesia, menggelar Sail to Indonesia Goes to BMTH. Inisiasi Sail to Indonesia Goes to BMTH bertepatan dengan perayaan HUT Pelindo ke-3 yang mengangkat tema “Merajut Nusantara Majukan Indonesia”.

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), subholding Pelindo yang ditunjuk mengelola Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), bekerja sama dengan Sail to Indonesia Rally akan mendatangkan lebih dari 30 yacht dari berbagai negara yang untuk pertama kalinya bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali, pada 1-5 Oktober 2024 mendatang.

BMTH sendiri merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di mana saat ini sedang dilaksanakan Pengembangan Area I BMTH. Pengembangan Area I BMTH meliputi beberapa zona, yang salah satunya adalah zona marina. Dalam mengembangkan zona tersebut, SPSL akan bekerja sama dengan mitra yang berinvestasi di atas air dan fasilitas darat seperti yacht club, restoran, dan juga yacht service station yang berstandar internasional.

“Kami sangat senang di usia Pelindo yang beranjak 3 tahun tepat pada 1 Oktober nanti, kami dapat menghadirkan yachter dunia ke Pelabuhan Benoa melalui acara Sail to Indonesia Goes to BMTH. Ini tidak hanya menjadi momentum penting untuk menunjukkan kesiapan sektor maritim nasional dalam mendukung pengembangan pariwisata maritim kepada dunia, tetapi turut menjadi kesempatan luar biasa untuk menunjukkan serta mempromosikan destinasi pariwisata unggulan Indonesia, khususnya di sepanjang pesisir dan kepulauan yang kaya akan budaya dan keindahan alam,” ujar Joko Noerhudha, Direktur Utama SPSL.

Menurut Joko, yacht yang akan bersandar di Bali tersebut berasal dari berbagai negara antara lain Australia, Perancis, Amerika, Inggris, dan Kanada. Kehadiran yachter akan disambut dengan berbagai hiburan seni budaya, kuliner Indonesia, dan juga pagelaran festival musik.

Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL yang juga menjadi Ketua Panitia Sail to Indonesia Goes to BMTH, Kiki Mohammad Hikmat, mengatakan berbagai hiburan akan hadir sepanjang rangkaian ulang tahun Pelindo yang diselenggarakan di Bali ini.

Pada hari pertama Sail to Indonesia Goes to BMTH, 2 Oktober 2024, terdapat Local Band Fest yang menyajikan band-band asal Bali. Rangkaian acara dimulai dengan Welcoming Yachter dengan disambut penampilan Tari Puspanjali. Pada malam harinya akan digelar gala dinner untuk para yachter yang direncanakan akan hadir jajaran menteri antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Di hari selanjutnya, 3 Oktober 2024, akan berlangsung Food & Culture Festival dan juga Local Band Festival. “Aneka produk makanan, minuman, dan produk UMKM kami sajikan di acara ini, sambil diiringi hiburan dari band-band lokal dari Bali untuk memberikan kemeriahan bagi para pengunjung,” ujar Kiki.

Di hari terakhir pada 4 Oktober 2024 atau puncak dari rangkaian acara Sail to Indonesia Goes to BMTH adalah hadirnya Benoa Port Jazz & Culture Fest yang akan menghadirkan musisi nasional antara lain Ghea Indrawari, Adikara, Kunto Aji, Chandra Darusman (Karimata Band) featuring. Amelia Ong, dan Padi Reborn. Festival musik ini melanjutkan kesuksesan Benoa Port Jazz & Culture Fest edisi perdananya pada 2014 di Area Pengembangan I, Pelabuhan Benoa, Bali.

Adapun tiket Benoa Port Jazz & Culture Fest dapat dibeli mulai 23 September 2024 melalui kanal GOERS dengan tautan berikut ini: https://goers.co/jazzport2024.

“Kami berharap acara ini dapat menghibur dan memberikan warna tersendiri bagi masyarakat sekitar Bali. Dan yang terpenting, kesuksesan seluruh rangkaian acara bisa memberikan manfaat secara sosial, ekonomi, dan mengandung nilai kultural bagi Bali,” pungkas Kiki.

(Han)