Jakarta, faktapers.id – Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta nomor urut 3, Rano Karno Sebelumnya, Rano Karno mengkritisi pengrekrutan proses naturalisasi di Timnas yang dinilainya tanpa mekanisme. Menurutnya harus ada mekanismenya, tidak harus langsung diterima. Ia meminta untuk tidak terlalu banyak menaturalisasi pemain sepak bola. Rano mengkhawatirkan pemain muda Indonesia tidak bisa bersaing untuk masuk timnas.
Hal itu diutarakannya Rano Karno saat masih menjabat Anggota Komisi X DPR RI. Ia pernah meminta Ketua Umum PSSI yang saat itu dijabat Mochamad Iriawan, untuk tidak terlalu banyak menaturalisasi pemain sepak bola. Rano mengkhawatirkan pemain muda Indonesia tidak bisa bersaing untuk masuk timnas.
Dirinya sempat meminta adanya pembatasan naturalisasi pada pemain sepak bola di timnas.
Hal itu disampaikan Rano dalam rapat kerja Komisi X dengan agenda pemohonan naturalisasi Shayne Pattynama di Jakarta pada Selasa, 8 November 2022.
“Memang waktu itu saya memberikan catatan, tolong tetap dong, anak-anak kita jangan putus, untuk juniornya kan” ujar Rano.
Akan tetapi saat ini Rano mengaku Indonesia memang membutuhkan pemain naturalisasi untuk meningkatkan prestasi timnas di laga internasional.
“Alhamdulillah sekarang U17 bagus, U20 bagus. Itu sebetulnya adalah cikal bakal dari naturalisasi yang memang diciptakan. Yang luar biasa sebetulnya anak-anak naturalisasi ini, kecintaan dia terhadap Indonesia jauh lebih hebat,” kata Rano belum lama ini .
Rano berkilah dirinya hingga kini mendukung Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menarik pemain keturunan Indonesia dalam timnas. Hanya saja, menurut Rano, perlu ada mekanisme yang diperhatikan.
Akunya Rano, Indonesia harus memiliki kesempatan karena mempunyai pemain-pemain yang potensial.
[]