Klaten, faktapers.id – Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Klaten Utara, Suroto menjelaskan bahwa lembaganya saat ini tengah fokus menyerap aspirasi dari petani dan memantau setiap kelompok pada setiap desa.
Oleh karenanya, Suroto mengaku organisasinya selalu mengadakan pertemuan sebulan sekali, dengan tujuan nantinya ada pemihakan dari pemerintah supaya sektor pertanian ini bisa maksimal.
“Pemihakan untuk petani diantaranya pengadaan bibit, mudahnya membeli pupuk dan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan). Hal ini yang menjadi masukan kelompok tani tingkat desa,” tuturnya, Rabu (16/10/2024).
Artinya, beberapa serapan dan masukan itulah yang akan dibahas dalam rapat KTNA tingkat Kabupaten Klaten, juga ke IPPN. Tanpa melalui KTNA petani tidak bisa menyampaikan apa yang menjadikan kendala.
“Pertemuan rutin ini, selain menyerap aspirasi juga memberikan edukasi tata cara pembuatan pupuk organik. Pupuk ini dinilai sangat efektif dalam mencegah penyakit serta dari hasil penjualan panennya juga beda,” tegas dia.
Camat Klaten Utara, Seniwati menyampaikan, dalam kegiatan KTNA di tingkat kecamatan ini ada dua diantaranya pembuatan pupuk organik dan penyampaian rencana definitif kebutuhan kelompok tani (RDKK).
“Dalam rapat tadi disampaikan untuk RDKK Klaten Utara tahun ini 2025 naik dibanding tahun 2024. Hal ini disambut gembira oleh para petani sebagai angin segar. Karena kenaikan ini akan membantu meningkatkan produksi,” ujarnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini diselenggarakan di Aula Balai Desa Jebugan, Kecamatan Klaten Utara dan diadakan bergilir setiap desa. Turut hadir dalam kegiatan yaitu Camat Klaten Utara, Dinas Pertanian, PPL, Kades Jebugan, KTNA dan Babinsa setempat.
(Madi)