Jakarta, faktapers.id – Bertambah lagi satu dukungan dari organisasi masyarakat (ormas) Betawi untuk pasangan calon (paslon) Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Paslon nomor urut 3 itu mendapat dukungan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) yang dideklarasikan di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu, (16/10/2024).
Calon wakil gubernur paslon nomor urut 3 Rano Karno alias ‘Bang Doel’ mengatakan setelah Jakarta tak lagi menjadi ibukota negara maka Jakarta menjadi kota mandiri. Sehingga bisa lebih leluasa mengenalkan bidang kuliner asli Betawi.
“Sudah 50 tahun saya bergerak dalam bidang kebudayaan di ibu kota. Wajar kalau tuntutan masyarakat Betawi untuk meningkatkan kebudayaan. Kalau kemaren mungkin ga bisa meletup karena kita ibu kota. Sekarang kita enggak ibu kota. Kita bisa mandiri, In Syaa Allah. Bir Pletok bisa kita kenalin, kue talam, kue pepe. Nah artinya mulai sekarang ini Forkabi bikin pelatihan makanan makanan kampung kita kita tingkatkan. Supaya kita suplay ke hotel bagus, di balai kota juga enak. Inilah waktunya,” papar Rano ‘Doel’ Karno dalam pidatonya.
Sebelumnya Ketua Umum Forkabi, Abdul Ghoni meminta pasangan calon yang mengusung slogan Jakarta Menyala itu agqr ikon Betawi termasuk kulinernya harus lebih dikembangkan, bisa kian melestarikan kebudayaan Betawi dan berharap ada akses tol menuju Setu Babakan yang merupakan perkampungan budaya Betawi agar bisa lebih menarik wisatawan.
“Dan saya berharap, janganlah budaya Betawi itu dihilangkan. Tapi terus dilestarikan dan dikembangkan agar menjadi ikon-ikon Jakarta yang sebentar lagi tidak lagi jadi ibu kota. Itu harapan saya,” kata Ghoni.
Di kesempatan yang sama, calon gubernur Pramono Anung merasa semakin optimistis bisa menang setelah didukung oleh dua ormas besar Betawi yang salah satunya adalah Forkabi.
Menurutnya, dukungan dari para ormas Betawi membuktikan bahwa pasangan nomor urut 3 ini diterima di akar rumput masyarakat Betawi sebagai tuan rumahnya kota Jakarta.
“Deklarasi-deklarasi dukungan-dukungan seperti ini bukti real bahwa pasangan nomor 3 mendapatkan simpati yang luar biasa dari akar-akar yang ada di masyarakat Jakarta, terutama dari akar-akar masyarakat Betawi,” kata pria yang kini dipanggil Mas Pram.
“Untuk itu, saya juga secara khusus meminta kepada teman-teman Forkabi termasuk nanti juga FBR mereka akan membantu kami dalam pengawasan di setiap TPS, karena bagaimanapun pertarungan ini gak boleh lengah. kita harus mengawasi sampai dengan TPS yang ada,” pungkasnya.
(Her)