Jakarta, faktapers.id –Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajarannya memberantas judi online dan narkoba, serta menindak tegas impor ilegal.
Menurut Kapolri, judi online, narkoba dan impor ilegal menjadi perhatian khusus Presiden RI Prabowo Subianto.
Kapolri menyebut bahwa judi online menjadi ancaman nyata bagi pembangunan bangsa. Karena judi online masuk kategori kejahatan yang membuat generasi muda semakin tergerus.
Kapolri juga meminta jajaran melakukan pemberantasan narkoba, dengan menangkap para bandar secara matang.
“Petakan jalur masuknya narkoba yang sudah sangat meresahkan dan menimbulkan capital outflow, serta lakukan penindakan hukum yang tegas terhadap berbagai modus baru, kampung-kampung narkoba, termasuk yang dikendalikan dari lapas,” tegas Kapolri dikutip mili.id dari laman Divhumas, Selasa (29/10).
Kapolri juga memerintahkan jajarannya menindak tegas pelaku impor ilegal.
“Segera berikan efek kejut dengan melakukan penegakan hukum yang besar terhadap pelaku impor ilegal,” terang Sigit.
Dia menyampaikan bahwa impor ilegal menyebabkan kebocoran keuangan negara hingga ribuan triliun. Penindakan tegas terhadap pelaku impor ilegal diharapkan menutup kebocoran itu.
Kapolri menjelaskan bahwa pelaku impor ilegal mempunyai sederet modus operandi, mulai memasukkan barang yang tidak dilengkapi dengan dokumen, melakukan pergeseran HS code untuk mengurangi Bea Masuk dan Bea Keluar.
Juga penyalahgunaan fasilitas KITE, penyalahgunaan kemudahan Pengusaha Kawasan berikat, sampai dengan penyalahgunaan jalur importasi.
Kapolri juga menyatakan tidak segan-segan menindak personel Polri yang terlibat. Bahkan akan mencopot para pejabat Polri yang tidak melaksanakan tugas penegakan hukum terhadap pelaku ekspor-impor ilegal.
Kapolri juga menyampaikan perintah kepada jajarannya untuk mendukung penuh seluruh program dan kebijakan pemerintah, terutama dalam mencegah dan mengatasi kebocoran keuangan negara, baik dari segi penerimaan maupun pengeluaran.
Kepada jajaran, Sigit memastikan Polri akan mendukung penuh Asta Cita Presiden RI serta berbagai program dan kebijakan pemerintah lainnya.
“Visi pemerintahan menuju Indonesia Emas 2045 dapat disimpulkan dalam Asta Cita. Polri telah mempersiapkan program 100 Hari untuk mendukung Asta Cita yang ditetapkan pemerintah,” pungkasnya.
(*/igo)