Jakarta, faktapers.id – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono, mencatatkan elektabilitas tertinggi dalam survei terbaru Poltracking Indonesia. Dengan perolehan 51,6%, pasangan ini unggul dari dua pesaing lainnya, yakni Pramono Anung-Rano Karno yang meraih 36,4%, dan Dharma Kun-Kun Wardhana dengan 3,9%.
Ridwan Kamil mengapresiasi hasil survei tersebut dan berharap elektabilitas mereka dapat terus meningkat untuk memastikan kemenangan dalam satu putaran. “Alhamdulillah dari versi Poltracking apresiasi debat bagus, apresiasi terhadap kepemimpinan kami bagus. Mudah-mudahan bisa lebih tinggi lagi supaya mengamankan satu putaran,” ujar RK seusai mengunjungi pameran USS 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (25/10/2024).
Hasil Berbeda di Survei LSI
Namun, hasil berbeda tercatat dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) beberapa waktu sebelumnya. Pasangan RK-Suswono yang diusung oleh KIM Plus berada di posisi kedua dengan elektabilitas 37,4%, sementara pasangan Pramono-Rano memimpin dengan 41,6%.
RK menegaskan bahwa hasil survei tidak menjadi penentu akhir dan digunakan sebagai bahan evaluasi. “Kalau hasilnya kurang bagus seperti versi LSI, jawabannya tetap sama: terus bekerja sampai akhir waktu. Survei membantu kami membaca data, memahami kelemahan, dan memperbaiki strategi. Tapi survei itu bukan penentu takdir,” jelasnya.
Belajar dari Pengalaman
RK juga berbagi pengalaman saat memulai karier politik sebagai Wali Kota Bandung. Ia mengungkapkan, elektabilitasnya saat itu hanya 6% tetapi melonjak menjadi 45% dalam waktu dua bulan. “Survei itu untuk membaca mood hari ini, bukan patokan. Hasil yang baik seperti Poltracking, alhamdulillah, jadi motivasi. Hasil yang kurang, jadi evaluasi,” ujarnya.
Detail Survei Poltracking
Survei Poltracking dilakukan pada 10–16 Oktober 2024 dengan melibatkan 2.000 responden yang merupakan warga Jakarta berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error sebesar ±2,2% dan tingkat kepercayaan 95%. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka.
Hasil survei menunjukkan elektabilitas pasangan calon sebagai berikut:
Ridwan Kamil-Suswono: 51,6%
Pramono Anung-Rano Karno: 36,4%
Dharma Kun-Kun Wardhana: 3,9%
Tidak tahu/Tidak menjawab (TT/TJ): 8,1%
Dengan hasil ini, pasangan RK-Suswono memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran. Namun, RK menegaskan bahwa kerja keras tetap diperlukan hingga hari pemilihan untuk menjaga peluang tersebut.
[]