Jakarta, faktapers.id – Setelah peralihan besar yang terjadi dalam hidupnya pada tahun 2024, Cleopatra, atau yang lebih dikenal dengan Cleo, tengah mempersiapkan sebuah langkah baru di tahun 2025. Tahun ini, ia bukan hanya berfokus pada perjalanan spiritual dan hijrah yang sempat menjadi sorotan, tetapi juga memulai bisnis baru di bidang parfum dan perhiasan. Meski demikian, dalam obrolan santainya, Cleopatra mengungkapkan bahwa musik tetap memiliki tempat khusus dalam hatinya dan dia berencana untuk kembali ke dunia hiburan dengan konsep yang lebih segar dan berbeda.
Di tahun 2024, perjalanan hijrah Cleopatra memang menyita perhatian publik, bahkan viral di media sosial. Namun, di tahun 2025 ini, ia lebih memilih untuk berkonsentrasi pada bisnis baru yang tengah ia bangun, yakni di bidang parfum dan perhiasan. Cleopatra mengungkapkan bahwa ia merasa lebih fokus untuk mengejar mimpi yang lebih besar dengan berbisnis, namun tak menutup kemungkinan untuk kembali ke dunia musik suatu saat nanti.
“Alhamdulillah baik, masih baru mulai bisnis baru aja, parfum dan perhiasan,” ujar Cleopatra. Meskipun demikian, ia tak bisa mengabaikan bahwa dunia musik tetap menjadi bagian dari perjalanan hidupnya yang tidak bisa terlupakan.
Salah satu keputusan besar yang ia ambil setelah berhijrah adalah menghapus video klip dari lagu “Maafkan Cinta” yang pernah ia rilis. Lagu yang sempat diproduksi saat Cleopatra belum mengenakan hijab tersebut menjadi kenangan masa lalu yang ia rasakan tak sejalan dengan kondisi dirinya saat ini. Lagu ini bercerita tentang kisah pribadi Cleopatra setelah perceraian, yang mengungkapkan perbedaan cara pikir dan prioritas antara dirinya dan mantan suami.
“Video clip single saya yang berjudul ‘Maafkan Cinta’ waktu itu dibuat ketika belum berhijab. Jadi saya minta untuk ditakedown dulu ke manajemen. Kebetulan lagu ‘Maafkan Cinta’ itu berkisah tentang kehidupan pribadi saya dulu setelah bercerai, banyak perbedaan cara pikir dan prioritas yang membuat kita harus berpisah,” jelas Cleopatra.
Lagu tersebut ditulis oleh Fyan Ahmad, keponakan dari musisi Anang Hermansyah, berdasarkan kisah hidup Cleopatra pada saat itu. Meski begitu, Cleopatra menegaskan bahwa lagu ini awalnya hanya dibuat sebagai kenangan pribadi, tanpa niat untuk dipromosikan besar-besaran.
Cleopatra mengungkapkan bahwa meski belum memikirkan untuk merilis ulang lagu tersebut, ia tak menutup kemungkinan untuk kembali ke dunia musik. Ia berencana untuk membuat lagu baru dengan tema yang lebih berbeda dan lebih sesuai dengan kondisi dirinya saat ini. Cleopatra berharap bisa membawa karya yang lebih fresh dan penuh makna, tentunya dengan pesan yang lebih mendalam.
“Saya belum kepikiran sih, tapi mungkin saja suatu saat nanti saya akan release single baru lagi, namun mungkin dengan tema yang lain dari single pertama saya,” ungkapnya dengan penuh harapan. Cleopatra menyadari bahwa ia kini ingin menyampaikan sesuatu yang lebih berbobot, seiring dengan perubahan yang terjadi dalam hidupnya.
Di tengah segala perubahan yang ada, Cleopatra juga memiliki harapan besar untuk tahun 2025. Ia ingin lebih bermanfaat bagi keluarganya dan orang-orang di sekitar, serta berharap segala yang ia kerjakan dapat membuahkan hasil yang baik. Selain itu, ia juga berharap agar Allah mempertemukannya dengan calon imam yang sesuai dengan harapan dan keyakinannya.
“Di tahun 2025, saya berharap supaya bisa menjadi orang yang lebih bermanfaat lagi buat keluarga dan orang sekitar saya, dan saya berharap apapun yang saya kerjakan bisa membuahkan hasil yang baik dan diterima dengan baik oleh masyarakat,” kata Cleopatra, yang juga berharap bisa dipertemukan dengan calon imamnya.
Jalan Hidup dan Pilihan Jodoh
Ketika ditanya mengenai status pribadi, Cleopatra mengungkapkan bahwa saat ini ia masih berstatus single. Ia mengaku belum berpikir untuk menjalin hubungan baru, dan lebih fokus pada tujuan utama dalam hidupnya: membangun hubungan yang lebih baik dengan Tuhan dan membesarkan anak-anaknya. Meskipun demikian, ia berharap jika nanti diberi jodoh oleh Allah, ia akan mendapatkan pasangan yang bisa menjadi imam yang baik, mendalami agama, dan mampu menerima dirinya dan anak-anaknya.
“Kalo pun nanti saya akan dikasih jodoh lagi sama Allah, saya ingin dapat jodoh yang bisa jadi yang terakhir buat saya (dunia akhirat) dan tentunya harus bisa banyak ngajarin saya ke hal agama, dan mau menerima saya dan anak-anak saya,” ujarnya penuh harap.
Cleopatra lebih mengutamakan kepribadian dan akhlak calon pasangannya daripada materi. Ia ingin pasangan yang bisa memahami dan menerima segala kondisi dirinya, terutama dalam proses belajarnya untuk mendalami agama.
Dengan segala perubahan yang telah dialaminya, Cleopatra tetap membuka pintu untuk dunia musik meskipun dengan konsep yang berbeda dari sebelumnya. Perjalanan spiritual dan bisnis yang tengah dijalaninya tak menghalangi keinginan besar untuk kembali berkarya. Di tahun 2025, ia berharap dapat memberikan dampak positif bagi banyak orang dan menjadikan setiap langkah yang diambilnya sebagai pelajaran untuk hidup lebih baik. Dunia musik mungkin akan kembali menyambut Cleopatra dengan karya yang lebih kuat, penuh makna, dan tentunya lebih sesuai dengan perjalanan hidupnya yang terus berkembang.
(igo)