KalimantanSosial

Sebagai manusia biasa Hendrianus Dori Mengakui Atas Perbuatannya Adalah Sebuah Kehilapan

7
×

Sebagai manusia biasa Hendrianus Dori Mengakui Atas Perbuatannya Adalah Sebuah Kehilapan

Sebarkan artikel ini
Hendrianus Dori, Kepala Desa terpilih Desa Nanga Pintas, Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi (foto.ist)

Melawi, faktapers.id – Hendrianus Dori, Kepala Desa terpilih Desa Nanga Pintas, Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi, yang belum dilantik, menjadi sorotan publik setelah video penggerebekannya oleh sang istri di sebuah hotel di Sintang beredar luas di media sosial.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Minggu (9/2/2025), Hendrianus Dori menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Desa Nanga Pintas atas insiden tersebut.

“Atas nama pribadi, saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Desa Nanga Pintas atas beredarnya video yang saat ini di media sosial, sehingga menimbulkan rasa ketidaknyamanan serta kegaduhan di tengah masyarakat,” ujar Dori, didampingi Temenggung dan Punggawa Adat Desa Nanga Pintas.

Dori mengonfirmasi bahwa peristiwa penggerebekan tersebut dilakukan oleh istrinya. Namun, ia menegaskan bahwa saat kejadian, tidak ada aktivitas yang tidak pantas yang terjadi. Ia juga mengungkapkan bahwa hubungan rumah tangganya dengan sang istri telah lama tidak harmonis dan sedang dalam proses penyelesaian secara adat dan kekeluargaan.

“Kami sudah lama tidak serumah dan memang sedang dalam proses pisah serta penyelesaian kekeluargaan dan secara adat,” ungkapnya.

Dori berharap insiden ini tidak menimbulkan opini negatif lebih lanjut dan meminta agar masalah pribadi tersebut tidak menjadi konsumsi publik yang berlarut-larut. “Yang jelas ini suatu kekhilafan saya sebagai manusia biasa yang memiliki semua kelemahan. Dan untuk diketahui, kami berdua istri jauh-jauh hari memang sudah sepakat berpisah. Proses pisah secara adat dan resmi memang sedang berjalan,” pungkasnya.

Ia juga berharap agar masyarakat tidak terpengaruh oleh berita yang beredar dan tetap fokus pada hal-hal positif yang dapat membangun desa. “Saya mohon maaf kepada masyarakat Desa Nanga Pintas dengan adanya muncul berita di media sosial yang membuat semuanya resah. Untuk ke depannya, kita akan melakukan yang terbaik demi pelayanan untuk masyarakat. Anggap saja ini pembelajaran bagi saya,” tutupnya.

Insiden ini menjadi perhatian publik dan diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam menjaga privasi dan keharmonisan dalam rumah tangga.

[Skn]