Jakarta, faktapers.id – Polsek Tambora memberikan pembinaan rohani kepada 12 remaja yang terlibat tawuran di wilayah Kelurahan Duri Utara pada Minggu (9/3/2025).
Pembinaan tersebut dilakukan selama tujuh hari dengan bimbingan dari unit Binmas serta Dai Kamtibmas Polsek Tambora.
“Kami himbau para orang tua remaja tertangkap tawuran, dimana orang tua membuat surat pernyataan bahwasannya menyerahkan anaknya kepada Polsek untuk diberikan Binaan Rohani pesantren kilat,” Ujar Kapolsek Tambora, Kompol Kukuh Islami melalui keterangan tertulis, Senin (10/3/2025).
Dalam melakukan pembinaan, Kapolsek Tambora melakukan pendekatan untuk memberikan pemahaman kepada para remaja dengan tujuan untuk membentuk karakter dan mental yang lebih baik.
Kapolsek Tambora berharap melalui pembinaan ini, para remaja yang terlibat dalam tawuran bisa lebih memahami pentingnya kedamaian, saling menghormati, dan mencintai sesama.
Diharapkan, kegiatan ini juga bisa menjadi langkah preventif agar tindakan kekerasan seperti tawuran tidak terulang lagi di masa depan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab kami sebagai aparat kepolisian dalam memberikan pembinaan kepada generasi muda agar menjauhi perilaku negatif yang merugikan diri sendiri dan masyarakat,” katanya.
Kegiatan ini dihadiri Kasatpel Dinas Pendidikan Kecamatan Tambora, Kanit Binmas Polsek Tambora, para ketua RT dan RW dan para orang tua remaja.
(ibeng)
