JabodetabekSpritual

Forkabi Gelar Buka Bersama di Jakarta Selatan, Gubernur Pramono Anung Soroti Program Pendidikan

16
×

Forkabi Gelar Buka Bersama di Jakarta Selatan, Gubernur Pramono Anung Soroti Program Pendidikan

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) menggelar acara buka bersama yang berlangsung di Dewan Pimpinan Pusat Forkabi, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (27/3). Acara yang dihadiri oleh ribuan anggota Forkabi ini juga diwarnai dengan kehadiran Gubernur DKI Jakarta, Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, yang memberikan sambutan hangat.

Ketua Umum Forkabi, Drs. H. Abdul Ghoni, dalam sambutannya menjelaskan bahwa acara ini adalah bagian dari tradisi buka puasa bersama yang rutin dilaksanakan setiap tahun. “Kami melaksanakan buka puasa tidak hanya di kantor pusat, tetapi juga di lima wilayah kota lainnya,” ujar H. Abdul Ghoni.

Kegiatan ini berhasil menarik anggota dari berbagai daerah, termasuk Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, dan Bogor. “Tujuan utama dari acara ini adalah untuk mempererat silaturahim antar anggota Forkabi dan ormas lainnya, serta menjaga kekompakan selama bulan Ramadan,” tambahnya.

H. Abdul Ghoni juga menyampaikan beberapa masukan konstruktif terkait masalah pendidikan, khususnya mengenai tenaga pengajar. Ia mengusulkan agar guru mengajar sesuai dengan domisili mereka, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan efisien. “Penting bagi kami untuk memastikan bahwa guru mengajar di wilayah tempat tinggalnya, agar dapat memberikan pendidikan yang lebih optimal,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Gubernur Pramono Anung Wibowo langsung memberikan respons positif. Ia berjanji akan bekerja sama dengan Asisten Pemerintahan, Pak Sigit, untuk membuat kebijakan yang mengatur agar guru mengajar sesuai dengan wilayahnya. “Kami akan memastikan pengaturan ini berjalan dengan baik,” kata Pramono.

Selain itu, Pramono juga menyampaikan beberapa pencapaian program-program yang telah terlaksana, seperti pembagian Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk lebih dari 700.000 siswa dan distribusi Kartu Lansia untuk 171.000 penerima. “Kami terus berupaya memenuhi janji-janji kampanye kami, dan saya yakin banyak warga Jakarta yang merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Pramono menegaskan pentingnya melestarikan budaya Betawi, yang menjadi budaya utama di Jakarta, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pengaturan Daerah Khusus Jakarta. “Kami akan segera mempersiapkan lembaga adat Betawi untuk memastikan budaya ini tetap hidup dan berkembang,” pungkasnya.

[]