JabodetabekTranportasi

Kemacetan Parah di TB Simatupang Masih Berlanjut, Warga Soroti Proyek Galian yang Tak Kunjung Rampung

14
×

Kemacetan Parah di TB Simatupang Masih Berlanjut, Warga Soroti Proyek Galian yang Tak Kunjung Rampung

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id — Kemacetan panjang nyaris menjadi pemandangan harian di sepanjang Jalan TB Simatupang. Warga dan para pengguna jalan mengeluhkan kondisi lalu lintas yang semakin memburuk akibat proyek-proyek galian yang terbengkalai dan memakan badan jalan. Meski keluhan terus disuarakan, hingga kini belum ada solusi konkret yang dirasakan masyarakat.

Pantauan di lapangan menunjukkan beberapa titik proyek galian masih terbuka, bahkan sebagian terlihat terbengkalai tanpa adanya aktivitas kerja. Kondisi ini menyebabkan penyempitan ruas jalan, memaksa kendaraan melambat, terutama saat jam sibuk pagi dan sore hari.

“Saya tiap hari lewat sini. Macetnya bisa sampai setengah jam lebih, padahal jaraknya cuma beberapa kilometer,” ujar Bang Bray, pengendara motor yang rutin melintasi kawasan tersebut kepada media ini, Jumat 18 April 2025. Ia juga menyayangkan minimnya rambu dan petunjuk yang terpasang di sekitar lokasi proyek.

Faktor Penyebab Kemacetan:

1. Penyempitan Jalan
Proyek galian yang memakan satu lajur jalan menyebabkan jalur yang sebelumnya dua arah menjadi sempit dan sulit dilalui kendaraan besar.

2. Kurangnya Tanda Peringatan
Di banyak titik proyek, tidak terlihat adanya papan informasi atau rambu peringatan yang jelas, membuat pengendara kerap terkejut dan kebingungan saat melintas.

3. Koordinasi yang Lemah
Kurangnya koordinasi antara pihak pelaksana proyek dan Dinas Perhubungan menyebabkan tidak adanya pengaturan lalu lintas yang efektif untuk mengurai kepadatan kendaraan.

 

Kemacetan ini berdampak langsung pada aktivitas warga. Tidak sedikit pengendara yang memilih berhenti di pinggir jalan untuk beristirahat sejenak atau membeli minuman demi menenangkan diri di tengah kepadatan. Beberapa bahkan sempat mengabadikan kondisi lalu lintas dengan ponsel mereka sebagai bentuk protes di media sosial.

Solusi yang Diharapkan Masyarakat:

Percepat Penyelesaian Proyek
Proyek galian yang berlarut-larut menjadi sumber utama masalah. Penyelesaian yang tepat waktu sangat krusial untuk memulihkan kelancaran lalu lintas.

Tingkatkan Koordinasi Antarinstansi
Pihak kontraktor, dinas perhubungan, dan kepolisian perlu bersinergi untuk mengatur lalu lintas dengan baik selama proyek berlangsung.

Pemasangan Rambu yang Memadai
Keberadaan rambu peringatan dan pengalihan arus bisa sangat membantu pengendara dalam menghindari titik-titik kemacetan.

Warga berharap, pemerintah dan pihak terkait tidak hanya menanggapi keluhan, tapi juga segera bertindak. Jika tidak, Jalan TB Simatupang akan terus menjadi “jalur neraka” pagi dan sore hari bagi ribuan pengendara yang melintas setiap harinya.

Terkait hal ini, hingga saat ini  pihak terkait belum ada yang bisa dimintai tanggapannya.

[]