JabodetabekLingkungan

Warga Geruduk Sungai, Desak Pemerintah Percepat Normalisasi Cileungsi-Cikeas

62
×

Warga Geruduk Sungai, Desak Pemerintah Percepat Normalisasi Cileungsi-Cikeas

Sebarkan artikel ini
  1. Bogor, faktapers.id  – Ribuan warga perumahan Vila Nusa Indah, Bojongkulur, Kabupaten Bogor, turun ke jalan dalam Aksi Damai menuntut percepatan normalisasi Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas. Mereka menilai lambannya penanganan pemerintah akan memperbesar risiko banjir tahunan yang kini makin mengancam.

Aksi yang digelar Minggu (4/5) ini diikuti lebih dari 3.000 warga yang merupakan korban banjir berulang. Mereka melakukan long march sambil membawa spanduk bertuliskan seruan: “Kami Tidak Mau TENGGELAM Lagi! Kami Meminta PERCEPATAN Normalisasi Sungai Cileungsi-Cikeas!”

Puarman, Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), dalam orasinya menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi sungai yang semakin kritis. Meski mengapresiasi langkah tanggap darurat BBWS Ciliwung Cisadane (BBWSCC), ia menilai rencana jangka panjang normalisasi yang baru akan dimulai konstruksinya pada 2028 terlalu lambat.

“Jika tidak ada percepatan, kami khawatir tahun 2028 kami bisa tenggelam,” tegas Puarman. Ia juga menyoroti temuan BMKG bahwa siklus banjir lima tahunan kini berpotensi menjadi tahunan dengan volume serupa.

Puncak aksi ditandai dengan pembacaan dan penandatanganan Surat Terbuka yang ditujukan kepada Presiden, Gubernur Jawa Barat, dan Bupati Bogor. Surat tersebut akan langsung dikirimkan sebagai bentuk desakan konkret warga terdampak.

Koordinator aksi, Syamsudin, menyatakan ini bukan sekadar unjuk rasa biasa, tapi teriakan keprihatinan ribuan kepala keluarga yang hidup dalam ancaman bencana yang bisa dicegah.

[]