Jakarta, faktapers.id – Dinas Perhubungan (Dishub) merespons cepat keluhan warga Kavling DKI, Meruya Selatan, terkait aktivitas truk proyek yang beroperasi hingga larut malam. Aksi protes warga yang sempat viral di media sosial itu mendapat perhatian serius dari pihak berwenang.
Sejumlah truk proyek diketahui masih melintas dan melakukan bongkar muat di tengah malam, menimbulkan keresahan warga yang terganggu oleh suara bising dan getaran kendaraan berat. Aktivitas tersebut diduga melanggar aturan jam operasional kendaraan proyek yang seharusnya dibatasi hingga pukul 21.00 WIB.
“Sudah beberapa malam ini kami tidak bisa tidur. Suara truk terus terdengar sampai lewat tengah malam,” ujar Andi, warga Kavling DKI, Minggu (11/5/2025) dini hari.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh warga lainnya. Mereka mendesak adanya tindakan tegas terhadap pihak pengelola proyek yang dinilai tidak mematuhi ketentuan operasional dan mengabaikan kenyamanan lingkungan.
“Kami minta aparat bertindak. Jangan sampai warga harus turun ke jalan baru ada reaksi,” kata seorang ibu rumah tangga yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Menanggapi keluhan tersebut, Dishub Jakarta Barat dikabarkan langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Petugas melakukan pendataan terhadap kendaraan proyek yang melanggar dan mengingatkan pihak pengelola agar menaati aturan jam operasional.
“Kami sudah turunkan tim pengawas. Jika terbukti melanggar, sanksi tegas akan diberikan,” ujar perwakilan Dishub melalui keterangan singkat.
Warga menyambut baik langkah cepat Dishub dan berharap pengawasan rutin dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang.
(ig/kornel/uaa)