Klaten, faktapers.id – 31 warga Desa Kemiri, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten menerima bantuan program jambanisasi dan septic tank dari PUPR sebagai bagian dari program sanitasi pedesaan.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sanitasi dan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan yang belum memiliki akses jamban sehat.
Dengan adanya program jambanisasi ini, diharapkan warga dapat hidup lebih sehat dan terbebas dari risiko penyakit yang disebabkan oleh lingkungan sanitasi yang tidak baik.
Selain itu, program tersebut juga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Untuk pelaksanaannya proyek ini dikerjakan oleh kelompok swadaya masyarakat (KSM).
Kepala Desa Kemiri, Nuryanto mengatakan, ada sebanyak 31 keluarga penerima manfaat (KPM) mendapat paket jambanisasi dari PUPR Klaten untuk program sanitasi diwilayah pedesaan.
“Bantuan ini sebelumnya sudah diverifikasi dari Dinas PUPR berdasarkan usulan pengurus RT dan RW. Awalnya mengajukan 81 KPM karena mereka belum memiliki jamban yang layak,” terangnya.
Menurut dia, setelah dilakukan verifikasi hanya 31 KPM yang lolos dan saat ini warga penerima dikumpulkan untuk sosialisasi sekaligus pembentukan kelompok swadaya masyarakat (KPM).
“Masing-masing warga akan mendapatkan jumlah bantuan yang berbeda sesuai dengan kondisi yang terjadi pada hasil survei dari petugas PUPR. KPM wajib mengawal pengerjaan dan memastikan bantuan hibah ini benar,” ujarnya, Kamis (22/5/2015).
Ia berharap kepada masyarakat bantuan ini dimanfaatkan dengan baik, karena adanya bantuan jamban dan septic tank ini bisa membantu memiliki jamban yang standar kesehatan dan tidak menimbulkan permasalahan dilingkungan pedesaan.
*(Madi)*