Hukum & Kriminal

Jaksa Agung Burhanuddin Jenguk Pegawai Kejagung yang Dibacok di Depok, Tegaskan Peningkatan Kewaspadaan

58
×

Jaksa Agung Burhanuddin Jenguk Pegawai Kejagung yang Dibacok di Depok, Tegaskan Peningkatan Kewaspadaan

Sebarkan artikel ini
Jaksa Agung ST Burhanuddin secara langsung menjenguk pegawai Kejaksaan Agung (Kejagung) yang menjadi korban pembacokan di Depok, Jawa Barat

Jakarta, faktapers.id – Menunjukkan kepedulian terhadap anggotanya, Jaksa Agung ST Burhanuddin secara langsung menjenguk pegawai Kejaksaan Agung (Kejagung) yang menjadi korban pembacokan di Depok, Jawa Barat. Kunjungan dilakukan di rumah sakit tempat korban dirawat, Senin (26/5/2025), usai insiden tragis yang terjadi pada akhir pekan lalu.

Korban diketahui berinisial DSK, seorang anggota di Pusat Daskrimti Kejagung. Ia mengalami luka serius setelah diserang orang tak dikenal saat dalam perjalanan pulang pada Jumat malam, 23 Mei 2025. Penyerangan terjadi di Jalan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Depok, tepat saat korban menghentikan motornya untuk berteduh dari hujan.

“Kemarin siang kami mendampingi Bapak Jaksa Agung menjenguk korban di RS. Beliau menyampaikan rasa prihatin mendalam dan menyemangati korban agar segera pulih,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, Selasa (27/5/2025).

Harli menjelaskan, kejadian bermula ketika DSK sedang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan sekitar 60 km/jam. Tiba-tiba, dua pelaku berboncengan mendekat dari arah depan sambil meneriakkan kata “sikaaaatt!” dan langsung mengayunkan senjata tajam ke arah korban.

“Korban mengalami luka pada tangan hingga urat jarinya putus akibat sabetan senjata tajam tersebut,” kata Harli.

Atas peristiwa itu, Jaksa Agung menyampaikan pesan penting kepada seluruh jajaran Kejaksaan agar meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam melaksanakan tugas di lapangan, apalagi di malam hari.

“Pesan beliau sangat tegas, bahwa seluruh aparat Kejaksaan harus lebih berhati-hati dan penuh kewaspadaan. Keamanan pribadi adalah bagian dari tanggung jawab profesional,” ujar Harli.

Kejaksaan Agung menyatakan akan terus memantau perkembangan kesehatan korban serta proses penyelidikan kasus ini. Pihak kepolisian kini tengah memburu para pelaku yang masih buron.

Selain itu, Kejagung juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi tindak kriminal dan aktif melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.

[]