Ekonomi BisnisJabodetabek

Natal Ginting : Transformasi Digital Adalah Fondasi Utama Membangun Ekosistem Pelabuhan

56
×

Natal Ginting : Transformasi Digital Adalah Fondasi Utama Membangun Ekosistem Pelabuhan

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Transformasi Digital adalah pondasi utama dalam membangun ekosistem pelabuhan yang efisien dan efektif. Demikian dikatakan Natal Iman Ginting Dirut PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS), anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), pada acara konferensi International The 1st Indonesia Maritime Week 2025 di Jakarta.

ILCS tetap komit mendukung transformasi digital di sektor logistik dan pelabuhan dengan berpartisipasi aktif dalam konferensi berskala internasional ini. Mengusung tema besar “Asia’s Maritime Leadership: Connectivity, Sustainability, and Digitalization”, agenda ini menjadi forum strategis bagi para pemimpin industri maritim se-Asia untuk membahas tantangan dan masa depan konektivitas pelayaran, transformasi digital dan pengurangan emisi karbon.

Acara prestisius ini mempertemukan pemangku kepentingan maritim dari seluruh dunia dan menjadi ajang diskusi strategis dalam menghadapi tantangan dan peluang di sektor pelayaran dan pelabuhan. Pelindo bersinergi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla), kementerian Perhubungan (Kemenhub), Bersama Indonesian National Shipowners Asscociation (INSA) dan Pertamina International Shipping (PIS) dalam menarik investor asing masuk ke Indonesia di sektor maritim lewat ajang Indonesia Maritime Week (IMW) 2025 untuk pertama kalinya.

Event ini tidak hanya menargetkan audiens lokal, tetapi juga merangkul partisipasi aktif dari para pelaku industri maritim global, pemilik kapal, pembuat kebijakan dan innovator teknologi dari seluruh Asia.

Sebagai salah satu panelis utama, Natal Iman Ginting, dalam sesi diskusi dengan tema “Digital Transformation in Asia’s Maritime Industry”, menegaskan bahwa digitalisasi adalah keharusan dan transformasi digital adalah fondasi utama dalam membangun ekosistem Pelabuhan yang efisien dan terintegrasi.

”ILCS tidak hanya fokus pada digitalisasi proses, tetapi juga menekankan pentingnya integrasi ekosistem dan ketersediaan platform logistik satu data nasional (one standard, one system, one data). Indonesia harus memiliki platform ini sendiri untuk mendorong efisiensi sistematik. Di ILCS kami juga didorong oleh generasi muda melalui Digital Maritime Development Center (DMDC), mereka adalah motor penggerak dalam pengembangan inovasi” ujarnya.

Dalam forum ini Natal juga membagikan pandangan dan strategi ILCS dalam menjawab tantangan industri serta peran aktif ILCS dalam mendukung Pelindo membangun ekosistem Pelabuhan dan logistik nasional yang efisien, terintegrasi dan berdaya saing.
Melalui inisiatif Maritim Connectivity Hub, sebuah platform yang dirancang untuk mempermudah dan mengamankan kolaborasi data di ekosistem maritim.

Partisipasi ILCS dalam IMW ini mencerminkan posisi strategis perusahaan sebagai pemimpin transformasi digital di sektor logistik dan pelabuhan Indonesia.
Serta komitmennya untuk terus mendorong integrasi sistem yang mendukung efisiensi dan transparansi layanan kepelabuhanan dan logistik.

(Han)