Klaten, faktapers.id – Pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Kabupaten Klaten akan mengalami perubahan lokasi. Mulai Minggu, 8 Juni 2025, kegiatan mingguan ini akan kembali digelar di Jalan Pemuda, menggantikan lokasi sebelumnya di Jalan Mayor Kusmanto.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten, Anang Widjatmoko, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil atas arahan Bupati Klaten serta mempertimbangkan masukan dari masyarakat.
“Jalan Mayor Kusmanto saat ini sudah terlalu padat, apalagi digunakan sebagai jalur keluar tol. Volume kendaraan pada hari Minggu sangat tinggi, dan area untuk olahraga juga terbatas. Oleh karena itu, atas petunjuk Bupati, CFD dikembalikan ke Jalan Pemuda,” terang Anang, Selasa (3/6/2025).
Jalan Pemuda yang akan digunakan membentang dari Klatos hingga BRI, sepanjang kurang lebih 1,2 kilometer. Lokasi ini dinilai lebih representatif karena memiliki jalur cepat dan jalur lambat.
Namun demikian, beberapa titik jalur lambat akan tetap steril dari aktivitas pedagang, di antaranya depan Alun-alun, RSPD, Klatos, Kodim, dan rumah Dinas Bupati.
DKUKMP mencatat sebanyak 1.050 Pedagang Kaki Lima (PKL) telah terdaftar untuk menempati lokasi CFD. Sebanyak 1.028 PKL telah melalui proses undian penempatan, sementara sisanya merupakan pendaftar baru.
Lokasi car free day di Jalan Pemuda ini akan dibagi menjadi sembilan zona utama, masing-masing dengan satu koordinator yang membawahi 100 hingga 150 pedagang.
“Kamis besok akan dilakukan gladi bersih penempatan lokasi pedagang, didampingi Satpol PP. Harapannya, pemindahan ini berjalan tertib, tanpa gejolak, dan membawa rezeki yang lebih baik bagi para PKL,” ujar Anang.
Ia juga menambahkan bahwa proses pengundian penempatan pedagang telah dilakukan secara terbuka dan disepakati oleh seluruh peserta. Pedagang yang baru mendaftar akan ditempatkan di zona tambahan, yaitu sektor 10, yang berada di sekitar area BRI.
Selain mendukung aktivitas ekonomi warga, lokasi baru CFD juga dianggap lebih ramah bagi masyarakat umum. Dengan rekayasa lalu lintas yang lebih mudah, masyarakat bisa lebih leluasa berolahraga, bersepeda, bermain sepatu roda, hingga membawa hewan peliharaan.
“Yang penting, kebersihan tetap dijaga. Setiap zona akan diawasi oleh pimpinan zonanya masing-masing. Kami ingin kegiatan ini berlangsung nyaman, tertib, dan membawa manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat Klaten,” tutup Anang.
(Madi)