Melawi, Faktapers.id – Kerusakan infrastruktur jalan dari Kota Baru menuju Sokan menjadi perhatian serius pemerintah Kecamatan Tanah Pinoh. Menjawab kondisi tersebut, Camat Tanah Pinoh bersama sejumlah pengusaha lokal dan Pemerintah Desa Madong Raya bergotong royong melakukan perbaikan pada sejumlah titik jalan yang mengalami kerusakan parah.
Aksi kolaboratif ini mencerminkan sinergi yang positif antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat dalam membangun wilayah. Perbaikan dilakukan secara swadaya dengan melibatkan tenaga, alat berat, hingga material dari berbagai pihak.
Camat Tanah Pinoh, Budiman, S.Sos., M.A.P., menyampaikan bahwa inisiatif ini lahir dari keprihatinan terhadap kondisi jalan yang sudah lama rusak dan membahayakan aktivitas warga. “Kerusakan jalan ini menghambat mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, kami menggandeng para pengusaha yang peduli serta melibatkan langsung Pemerintah Desa Madong Raya,” ungkap Budiman.
Sejumlah pengusaha memberikan bantuan berupa material bangunan, alat berat, hingga logistik, sedangkan perangkat desa turut serta dalam pekerjaan fisik, seperti penimbunan lubang dan perataan permukaan jalan. Semangat kebersamaan tampak di lapangan, di mana semua pihak bahu-membahu demi memperlancar transportasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain:PT Mukti Plantation (4 personel), Kecamatan Tanah Pinoh (12 personel), Dishub Kota Baru (3 personel)
PSKB (2 personel)
Bos Anyau (3 personel)
Kepala Desa dan perangkat Desa Madong Raya (3 personel)
PT Aroni (2 personel)
Bos Bambang Irawan dan sopir
Kecamatan Sokan (1 personel)
Adapun alat dan material yang digunakan pada kegiatan yang berlangsung Jumat (13/6/2025) meliputi:
1 unit dump truck milik Bos Armia, 1 unit dump truck Bos Tecong (Tadin), 1 unit dump truck UPJJ, 1 unit ekskavator PT Aroni, dan 1 unit mobil dinas Avanza.
Material yang digunakan termasuk batu 10/15 dari Quarry Kenaya sebanyak 2 rit sumbangan dari PT Mukti Plantation senilai Rp3 juta, serta sertu dari Quarry PT Aroni sebanyak 12 rit. Namun demikian, kegiatan sempat mengalami kendala akibat jauhnya lokasi pengambilan batu dan cuaca hujan.
Camat Budiman berharap, perbaikan infrastruktur ini dapat memperlancar arus transportasi dan menjadi pemicu peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap upaya ini menjadi contoh semangat gotong royong yang bisa ditiru di wilayah lain,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Melawi dan Ketua DPRD Melawi menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut. “Ini adalah bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut demi kemajuan daerah,” kata mereka dalam pernyataan bersama.
Dengan perbaikan jalan ini, diharapkan arus transportasi semakin lancar, waktu tempuh berkurang, dan keselamatan pengguna jalan meningkat. Inisiatif kolektif ini pun menjadi contoh konkret bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat memberikan solusi bagi permasalahan infrastruktur di daerah.
(Skn)
[]