Ragam

CRUSIDE vs BANTANS

169
×

CRUSIDE vs BANTANS

Sebarkan artikel ini

Rudal Iran Melesetnya Jarang, Bansos Indonesia Sering Nyasar — Kenapa Bisa Begitu?

Rudal buatan Iran bisa terbang ribuan kilometer dan tetap menghantam sasaran dengan akurasi tinggi. Tapi bantuan sosial (bansos) di Indonesia? Baru dikirim ke rumah sebelah saja, sudah salah alamat. Ironis, teknologi militer bisa sepresisi itu, sementara distribusi bantuan negara ke rakyat sendiri penuh drama. Apa yang salah?

Jakarta, faktapers.id – Rudal jarak jauh seperti milik Iran atau negara-negara maju lainnya dikenal dengan teknologi presisi tinggi. Kemampuan ini bukan sulap, tapi hasil dari kombinasi teknologi canggih seperti:

Sistem navigasi presisi, misalnya GPS dan INS (Inertial Navigation System), yang memastikan rudal tidak meleset dari target.

Intelijen real-time, berbasis data satelit, drone, dan analisis sinyal elektronik musuh untuk menentukan titik serang.

Kalkulasi peluncuran yang rumit, mulai dari arah angin hingga waktu tempuh, semua diperhitungkan dengan detail.

Bandingkan dengan distribusi bansos di Indonesia, yang justru sering salah sasaran padahal hanya harus berpindah dari kelurahan ke rumah warga. Masalah utamanya bukan teknologi, melainkan sistem data dan tata kelola yang masih amburadul:

Data kependudukan tak sinkron, bahkan warga yang sudah meninggal masih tercatat sebagai penerima.

Tumpang tindih data, antara pusat dan daerah, atau antar kementerian seperti Kementerian Sosial dan dinas lokal.

Kecurangan lokal, seperti oknum aparat yang ikut “numpang nama” atau menyisipkan kerabat dalam daftar penerima.

Fenomena ini menjadi cermin betapa urusan teknologi bukan satu-satunya kunci, melainkan integritas, pembaruan data, dan tata kelola yang transparan. Jika rudal bisa melesat ribuan kilometer dan tetap tepat sasaran, seharusnya bansos juga bisa sampai ke orang yang benar—yang memang membutuhkan.

Di era digital dan big data, distribusi bansos semestinya bukan lagi soal coba-coba. Ini soal keadilan dan kepercayaan publik. Jangan sampai, rakyat lebih percaya akurasi rudal Iran daripada niat baik negara sendiri.

[]