KalimantanInfo TNI

Aiptu Yanto Hibahkan Tanah untuk Jalan Warga Pedesaan, Kado Istimewa HUT Bhayangkara ke-79

25
×

Aiptu Yanto Hibahkan Tanah untuk Jalan Warga Pedesaan, Kado Istimewa HUT Bhayangkara ke-79

Sebarkan artikel ini
Aiptu Yanto, anggota Polres Melawi yang bertugas di Satuan SDM. Dalam momentum peringatan Hari Bhayangkara ke-79, ia menghibahkan sebagian tanah miliknya untuk membuka akses jalan baru bagi warga Dusun Pedomai, Desa Pemuar, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi.

Melawi, faktapers.id – Wujud nyata pengabdian dan kepedulian terhadap masyarakat ditunjukkan oleh Aiptu Yanto, anggota Polres Melawi yang bertugas di Satuan SDM. Dalam momentum peringatan Hari Bhayangkara ke-79, ia menghibahkan sebagian tanah miliknya untuk membuka akses jalan baru bagi warga Dusun Pedomai, Desa Pemuar, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi.

Tanah yang dihibahkan Aiptu Yanto memiliki lebar 3 meter dan panjang sekitar 1 kilometer. Hibah ini bertujuan untuk membuka akses jalan yang sebelumnya hanya berupa jalan setapak, sehingga menyulitkan mobilitas warga, terutama petani yang hendak membawa hasil panen.

Penyerahan surat hibah dilakukan pada Rabu, 25 Juni 2025, bertempat di Kantor Desa Pemuar dan diterima langsung oleh Kepala Desa Martinus, disaksikan oleh kepala dusun, tokoh masyarakat, serta sejumlah warga. Acara penyerahan ini disambut antusias sebagai kabar menggembirakan bagi masyarakat setempat.

“Ini murni untuk kepentingan umum. Selama ini saya lihat warga kesulitan membawa hasil pertanian karena jalannya hanya setapak. Sekarang, setelah saya hibahkan tanah ini, warga bergotong royong membangun jalan. Saya berharap aktivitas mereka jadi lebih mudah dan ekonomi pun meningkat,” ujar Aiptu Yanto dengan rendah hati.

Kepala Desa Pemuar, Martinus, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap sikap dermawan Aiptu Yanto. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Ini adalah bentuk sinergi nyata antara aparat kepolisian dan masyarakat. Hibah ini mempercepat pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Menurut Martinus, dengan dibangunnya jalan tersebut secara swadaya oleh masyarakat, kini akses ke lahan pertanian sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Dampaknya langsung terasa, baik dari sisi efisiensi waktu maupun kelancaran distribusi hasil panen warga.

Tak hanya itu, pengerjaan jalan sudah lebih dulu dimulai sebelum penyerahan surat tanah dilakukan, sebagai bukti keseriusan bahwa lahan tersebut benar-benar dihibahkan untuk kepentingan umum.

“Semoga aksi ini menginspirasi pihak lain untuk turut serta membangun desa dan menyejahterakan warga,” tutup Martinus.

Tindakan mulia Aiptu Yanto menjadi bukti bahwa Bhayangkara sejati bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga hadir memberi solusi nyata bagi masyarakat di akar rumput.

(Skn)