JawaSeni Budaya

Umbul Brondong Kian Berjaya, Warga Ngrundul Rayakan dengan Kirab Budaya dan Pembagian Sembako

229
×

Umbul Brondong Kian Berjaya, Warga Ngrundul Rayakan dengan Kirab Budaya dan Pembagian Sembako

Sebarkan artikel ini
Pemdes Ngrundul menggelar Kirab Budaya sebagai bentuk rasa syukur atas meningkatnya Pendapatan Asli Desa (PAD) dari sektor wisata Umbul Brondong.

Klaten, faktapers.id– Di balik beningnya mata air Umbul Brondong, tersimpan semangat besar warga Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten. Tidak hanya menjadikan potensi alam sebagai sumber pendapatan, warga bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Ngrundul juga mengemasnya dalam balutan budaya dan kebersamaan.

Pemdes Ngrundul menggelar Kirab Budaya sebagai bentuk rasa syukur atas meningkatnya Pendapatan Asli Desa (PAD) dari sektor wisata Umbul Brondong. Tak sekadar kirab, acara ini juga diwarnai dengan pembagian 1.500 paket sembako kepada seluruh warga desa yang memiliki Kartu Keluarga.

Kepala Desa Ngrundul, Hari Purnama, menyampaikan bahwa kirab budaya ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan bentuk komitmen dalam menjaga kearifan lokal sekaligus mendongkrak eksistensi pariwisata desa.

“Kirab ini merupakan bagian dari program tahunan kami selama masa jabatan. Selain untuk nguri-uri budaya Jawa, kami ingin menjadikan ini sebagai sesaji banyu bentuk penghormatan pada air, karena Umbul Brondong adalah jantung kehidupan dan penggerak ekonomi desa,” jelas Hari.

Acara kirab menjadi panggung kreativitas warga dari 12 RW di Desa Ngrundul. Masing-masing RW menghadirkan gunungan berisi bahan pokok seperti minyak goreng, gula, dan mie instan. Gunungan-gunungan ini bukan hanya dipamerkan, tapi juga dinilai dalam sebuah lomba yang penuh semangat gotong royong.

“Kami tidak melihat siapa yang menang atau kalah. Semua RW mendapat apresiasi. Yang utama adalah kekompakan warga. Dengan bersama-sama membangun wisata, hasilnya juga akan kembali untuk masyarakat,” terangnya, Jumat (4/7/2025).

Sebagai puncak acara, pentas wayang kulit digelar semalam suntuk dengan mempertahankan nilai-nilai seni tradisional sebagai hiburan rakyat. Tidak berhenti di situ, semangat berbagi juga menjadi ruh acara ini. Sebanyak 1.500 paket sembako dibagikan merata kepada seluruh warga desa, tanpa memandang latar belakang ekonomi.

Camat Kebonarum, I Nyoman Gunadika, yang turut hadir dalam kirab, memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan Pemdes Ngrundul. Menurutnya, Ini contoh pelestarian budaya masyarakat yang luar biasa.

“Pelestarian budaya tidak harus terpisah dari pembangunan. Justru dengan memadukannya, desa bisa lebih maju. Kirab ini tidak hanya membangun pariwisata, tapi juga membangun rasa kebersamaan dan kepedulian sosial,” ungkap Nyoman.

Diketahui, PAD Desa Ngrundul dari sektor wisata Umbul Brondong saat ini tercatat bersih Rp1,3 miliar, dengan target naik menjadi Rp1,7 miliar pada tahun 2025. Total omzet sektor wisata diproyeksikan menembus angka Rp2,7 miliar, sebuah capaian besar bagi desa yang terus bergerak.

Hari Purnama pun berharap bahwa Kirab Budaya dan dukungan masyarakat menjadi energi positif bagi masa depan desa.

“Umbul Brondong adalah anugerah. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana warga menjaga, mengembangkan, dan menyatu dalam satu gerak. Budaya, wisata, dan kesejahteraan harus berjalan bersama,” tutupnya.

(Madi)