Padang, faktapers.id – Seorang nenek berusia 79 tahun bernama Guslina menjadi korban perampokan dan penganiayaan brutal di kediamannya di Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat. Insiden mengerikan ini terjadi pada Kamis dini hari, 17 Juli, sekitar pukul 03.00 WIB.
Korban yang saat itu sedang bersiap untuk melaksanakan salat Tahajud tiba-tiba diserang oleh pelaku tak dikenal setelah menyadari lampu rumahnya padam. Wajah Guslina ditutup kain oleh pelaku, kemudian ia dianiaya hingga tak sadarkan diri.
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian besar. Sebuah kalung emas seberat lima emas, cincin emas seberat dua emas, serta uang tunai sebesar Rp 160.000 berhasil digondol pelaku. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 28 juta.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Koto Tangah, Iptu Jamaldi, menjelaskan bahwa korban sedang sendirian di rumah saat kejadian. Karena wajahnya ditutup dan kondisi penganiayaan, Guslina tidak dapat mengidentifikasi jumlah maupun ciri-ciri pelaku. Pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan kini tengah gencar memburu para pelaku kejahatan tersebut.
[]
