Jakarta, faktapers.id – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), menjadi gerbang perubahan perjalan kisah sukses wanita pengusaha muda di Jakarta Selatan. Karena baginya, IWAPI tidak hanya sekadar wadah berkumpul atau memberikan dukungan saja melainkan sumber inspirasi bagi perluasan pasar usahanya untuk mencapai kesejahteraan.
Memang, mengawali sebuah bisnis bukanlah suatu perkara yang mudah. Perlu pertimbangan dan modal yang harus dipersiapkan dengan matang untuk mengawali langkah pertama dalam berbisnis.
Namun, pernakah terpikir jika ada orang yang memulai usaha dengan modal minim atau bahkan minus? Rasanya hampir seperti mustahil. Tapi ada seorang pebisnis yang berhasil melakukannya.
Devi misalnya, anggota IWAPI Jakarta Selatan ini berhasil mengubah dirinya dari ‘orang gajian’ menjadi seorang pemberi gaji’ dari bisnis yang ia tekuni. Devi tidak takut untuk bersaing. Sebagai pebisnis ia memiliki cara untuk unggul di antara pemain-pemain lama yang sudah besar.
Devi bertutur kalau dirinya memulai perjalanan usahanya dari bawah, berawal dari seorang karyawan atau pekerja di perusahaan jasa dibidang
advertising agency, di Jakarta. Namun ia memilih hengkang dari tempatnya bekerja untuk membangun bisnisnya sendiri dalam bidang yang sama, sebagai perusahaan penyedia jasa layanan untuk membantu bisnis dalam merencanakan, membuat, melaksanakan, dan mengelola iklan serta acara gathering untuk corporate alias perusahaan lain terutama perusahaan non pemerintah.
Benar saja, lambat laun bidang usaha yang digelutinya itu kian merambah pada bidang dan event yang lebih menantang seperti dibidang otomitif, Food and Beverage (F&B), alias bidang makanan dan minuman yang menyediakan berbagai menu paket makanan dan minuman serta pengadaan uniform (seragam) perusahaan.
“Usaha saya mulai dari bidang advertising, lalu berkembang jadi usaha kuliner, termasuk ikut wedding exhibition sekarang ini. Ya, yang namanya usaha pasti ada naik turun, tapi Alhamdulillah sekarang sudah bangkit lagi,” papar Devi disela-sela Rapat Kerja Cabang (Rakercab) ke-2 di Hotel Amos Cozi, Melawai, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Devi mengatakan, keterlibatan IWAPI pada dunia usahanya memberikan banyak manfaat, terutama dalam hal kemudahan akses informasi dan promosi usahanya.
Tak hanya itu, Devi juga mengapresiasi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) IWAPI Jakarta Selatan, Khoe Ribka dan semua anggota IWAPI yang telah banyak memberikan dukungan. Baginya, IWAPI adalah wadah untuk memperluas jejaring bisnis dan mendapatkan dukungan moral serta teknis sebagai pelaku UMKM. Sesuai dengan program pemerintah Indonesia.
“Manfaatnya terasa banget. Saya bisa bertemu teman-teman pelaku usaha lain. Saya bisa tanya-tanya, dapat inspirasi, dan bisa berkolaborasi untuk melengkapi kebutuhan usaha saya. Di IWAPI berbagai jenis usaha ada bahkan lengkap hingga di seluruh daerah di Indonesia. Dan semua anggotanya saling mendukung, apa lagi Ketua DPC saya pun sangat aktif berinteraksi dan mendukung anggotanya,” kata Devi bangga.
Meski Pandemi COVID-19 sempat membuat usahanya menghadapi penurunan pendapatan yang menyebabkan kondisi ekonomi nasional menurun dan tantangan besar dipasaran, Devi menegaskan bahwa semangat untuk terus berinovasi dan berkolaborasi tetap dijaga. Kini, ia kembali bangkit dan aktif mempromosikan produk-produknya dan berinovasi serta memperbaiki teknik penyajian agar tetap menarik di mata konsumen.
“Sekarang lagi promosi ulang, memperbaiki teknik pelayanan, dan mencoba cari pasar baru. Kita tetap semangat walau tantangannya besar,” terangnya.
Selain IWAPI sebagai pendorong program-program pengembangan usahanya, Devi juga salut dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan yang telah membuka peluang sinergi dengan jajaran pemerintah daerah lain.
“Alhamdulillah IWAPI juga menjalin hubungan dengan Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Ini bagus banget buat kita yang butuh dukungan regulasi atau peluang kerja sama. Jadi untuk pemkot Jaksel cukup menghubungi IWAPI jika pemkot Jaksel akan menyelenggarakan event atau acara yang melibatkan banyak orang,” ucap Devi.
Dengan pengalaman yang lebih dari 10 tahun di dunia usaha, Devi menegaskan kalau IWAPI memiliki peran strategis, bukan hanya bagi pemula, tapi juga bagi pelaku usaha yang ingin terus bertumbuh dan berinovasi.
Baginya, kepercayaan yang didapat dari pengurus IWAPI dan para konsumennya pada bisnisnya tidak mudah untuk dicapai. Kepercayaan yang diberikan harus dipegang erat untuk bisa menjadi lebih besar. Untuk menjaga kepercayaan, Devi berkomitmen bahwa apapun yang sudah dibuatnya merupakan hal penting yang harus dipenuhi dengan semaksimal mungkin.
(Her)