Klaten, faktapers.id – Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Dinas Kesehatan resmi meluncurkan program inovatif bertajuk Spesialis Keliling atau Speling, sebuah terobosan layanan kesehatan yang membawa dokter spesialis langsung ke tengah masyarakat pedesaan.
Peluncuran perdana program ini digelar di Gedung Ganesha, Desa Sukorejo, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, pada Rabu (12/7/2025), dan menjadi langkah awal dari agenda besar jemput bola layanan medis yang akan menyasar 81 titik desa di seluruh Kabupaten Klaten hingga akhir tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan Klaten, dr. Anggit Budiarto, menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah mendekatkan akses layanan spesialis kepada masyarakat desa yang selama ini mungkin mengalami hambatan geografis atau administratif dalam menjangkau fasilitas rumah sakit.
“Ini adalah bentuk layanan jemput bola. Dokter-dokter spesialis tidak lagi menunggu pasien datang, tetapi justru hadir langsung ke desa. Ini menjadi pendekatan baru yang lebih proaktif, humanis, dan tepat sasaran,” ujar dr. Anggit.
Diperkuat Kolaborasi 12 Rumah Sakit
Pada tahap awal peluncuran ini, lima dokter spesialis diterjunkan, yakni spesialis penyakit dalam, spesialis kandungan, spesialis anak, spesialis paru, dan spesialis kejiwaan. Pemeriksaan yang dilakukan juga menyasar berbagai kelompok usia, dari ibu hamil, anak-anak, hingga lansia.
“Misalnya, dokter anak akan memantau tumbuh kembang dan pola makan balita, dokter kandungan fokus pada kesehatan ibu hamil, sementara dokter paru dilengkapi alat rontgen untuk mendeteksi gangguan pernapasan,” jelasnya.
Tak hanya fokus pada pelayanan langsung kepada warga, program ini juga dirancang sebagai media transfer ilmu antara dokter spesialis dan tenaga kesehatan di puskesmas. Para nakes puskesmas mendapat kesempatan belajar langsung dari para spesialis sehingga kualitas SDM di fasilitas layanan dasar juga ikut meningkat.
Dukungan terhadap program Speling pun melibatkan 12 rumah sakit besar di Klaten dan sekitarnya yang akan berkolaborasi secara bergilir ke seluruh lokasi yang telah dijadwalkan.
Deteksi Dini Penyakit Kronis dan Gangguan Jiwa
Salah satu komponen penting dalam program ini adalah pemeriksaan Chronic Kidney Disease (CKD) secara menyeluruh di setiap desa. Selain itu, layanan kesehatan jiwa juga mendapat perhatian khusus.
“Melalui kehadiran dokter spesialis jiwa, kami berharap masyarakat desa bisa lebih terbuka dan tidak lagi menganggap gangguan jiwa sebagai hal yang tabu. Edukasi dan penanganan harus dimulai dari tingkat desa,” ujar dr. Anggit.
Tiga Tujuan Utama: Dekat, Berkualitas, dan Berbagi Ilmu
Secara keseluruhan, program Speling memiliki tiga orientasi strategis. Pertama, memperdekat layanan kesehatan spesialis kepada masyarakat. Kedua, meningkatkan kualitas layanan dengan pendekatan proaktif. Ketiga, menjadi ajang pengembangan keilmuan dan kolaborasi lintas fasilitas kesehatan.
“Ini bukan hanya soal pemeriksaan, tapi tentang bagaimana sistem pelayanan kesehatan kita bisa lebih adil dan inklusif. Warga desa berhak mendapatkan layanan berkualitas tanpa harus datang ke kota,” pungkas dr. Anggit.
Peluncuran Spesialis Keliling menandai babak baru dalam sistem layanan kesehatan di Klaten. Dengan pendekatan jemput bola dan kolaborasi multi-lini, Kabupaten Klaten menegaskan komitmennya dalam membangun pelayanan kesehatan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
(Madi)