Ekonomi BisnisJabodetabek

Kepala Pasar Santa Ingin Kawasan yang Dipimpinnya Bisa Mendunia Melalui Digitalisasi Pasar Rakyat

109
×

Kepala Pasar Santa Ingin Kawasan yang Dipimpinnya Bisa Mendunia Melalui Digitalisasi Pasar Rakyat

Sebarkan artikel ini

Kepala Pasar Santa Ingin Kawasan yang Jakarta, faktapers.id – Tak bisa dipungkiri bahwa perkembangan dunia usaha harus menghadapi perkembangan sistematis seperti masuknya era digitalisasi. Tak terkecuali pasar rakyat. Dimana proses pemanfaatan teknologi digital diperlukan untuk peningkatan berbagai aspek operasional dan transaksi mencakup penggunaan platform online, pembayaran digital, dan sistem manajemen yang terotomatisasi, dengan tujuan meningkatkan daya saing, efisiensi, dan jangkauan pasar bagi pedagang.

Dengan nada yang halus, Kepala Perumda Pasar Jaya Pasar Santa, Shiva Ramadhania, mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang untuk bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia melalui teknologi digitalisasi.

Tak hanya itu. Shiva Ramadhania ingin Pasar Santa dan seluruh pedagang dibawah managemennya bisa lebih maju tak hanya untuk kawasan lokal saja tapi bisa mendunia melalui revitalisasi dan digitalisasi. Sehingga pasar rakyat dapat menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga pasar internasional. Ini dapat dicapai dengan memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran dan distribusi, serta menjaga keunikan dan kualitas produk lokal.

“Mau tidak mau kita harus masuk dalam dunia digital untuk menghadapi dunia ekonomi sekarang ini. Kita bisa belajar dan terus mengembangkan kemampuan untuk memasarkan agar usaha bisa dikenal tak hanya di Indonesia tapi bisa mendunia. Sehingga bisa mewujudkan kesejahteraan sesuai yang diinginkan,” jelas Shiva Ramadhania dikantornya dikawasan, Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Menurut Shiva, pasar rakyat dapat memfokuskan diri pada produk unggulan lokal yang unik dan memiliki daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Ia mencontohkan Dunia Kopi di Pasar Santa sudah banyak dikenal masyarakat luas. Bahkan pemilik gerai Kopi sudah banyak yang melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak luar yang ikut bergabung.

“Peningkatan kualitas dan daya saing dengan revitalisasi juga bisa dimulai dari kebersihan pasar, dan profesionalisme pedagang, sehingga pasar rakyat bisa lebih menarik dan kompetitif. Makanya jika ada pedagang yang abai terhadap kebersihan langsung saya tegur,” tegas wanita berkerudung penyuka kopi pahit ini.

Ditengah persaingan yang hebat ini tak henti hentinya Shiva terus melakukan sosialisasi dan meminta kerja sama yang baik antara pihak pengelola dan para pedagang Pasar Santa.

Karena menurut perempuan cantik berkaca mata ini, keberhasilan pasar rakyat agar bisa mendunia juga memerlukan kerja sama antara pedagang, pengelola pasar, pemerintah daerah, dan pihak lain untuk menciptakan ekosistem yang mendukung.

( Her)