Olahraga

Indonesia Resmi Menjadi Tuan Rumah Penyelenggaraan Kejuaraan Internasional 2025 WAMSB World Championship

117
×

Indonesia Resmi Menjadi Tuan Rumah Penyelenggaraan Kejuaraan Internasional 2025 WAMSB World Championship

Sebarkan artikel ini
Oplus_16908288

Jakarta, faktapers.id – Hari ini Indonesia resmi Menjadi Tuan Rumah Penyelenggaraan Kejuaraan Internasional 2025 WAMSB World Championship, tepatnya di Stadion Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur yang resmi dibuka oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Dr. Ali Maulana Hakim, S.IP, Sabtu, (9/8/2025).

World Association Of Marching Show Bands (WAMSB) merupakan salah satu organisasi Internasional Marching Band yang berpusat di Kanada. Sejak tahun 1996 mulai dilakukan kejuaraan marching band di seluruh dunia secara bergantian antar negara-negara. Pada Kejuaraan World Association of Marching Show Bands 2025 terdapat sebanyak 6 (enam) tim juri penilai internasional yang bersifat independen dan telah memiliki sertfikasi mumpuni berdasarkan peraturan secara internasional. Mereka adalah; Juri music 1, Thang Chia Hoe dari Malaysia, Juri musik 2, Jan Hansen ari Denmark, Juri Visual, Edwins Beens dari Belanda, Juri Visual 2, Shiho Kondo dari Jepang, Juri General Effect 1, Hans Dieter dari Jerman dan Juru General Effect 2 Jun Kumgai dari Jepang.

Dalam sambutannya, Ali Maulana hakim mengatakan penyelenggaraan kompetisi WAMSB di Indonesia merupakan kehormatan besar bagi Jakarta karena bisa menjadi wadah positif bagi generasi muda berkreativitas dan mengembangkan kemampuan seninya selain ilmu akademisnya pada kegiatan belajar mengajar.

“Ini merupakan kehormatan besar bagi Jakarta. Sebab untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan event ini. Sebab untuk mendapat giliran menjadi tuan rumah harus menunggu 8 (delapan) tahun. Event ini sangat penting bagi perkembangan prestasi anak selain kegiatan belajar-mengajar, kegiatan musik dan seni ini bisa jadi pilihan yang positif, menjauhkan anak-anak dari narkoba, kekerasan, dan tawuran,” kata Ali Maulana Hakim.

Tak hanya itu, Ali Maulana Hakim juga menyebut bahwa penyelenggaraan WAMSB 2025 sejalan dengan visi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjadikan Jakarta sebagai kota global.

“Standar kita bukan lagi kota-kota di Indonesia, tapi kota-kota besar dunia. Global itu bukan berarti menghilangkan seni budaya kita, justru menjadi daya jual untuk memperkenalkan budaya ke dunia. Kepada seluruh peserta, saya mengucapkan selamat bertanding. Jadikan momen ini sebagai ajang untuk menunjukkan bakat terbaik, menjunjung tinggi sportivitas, dan mengukir prestasi gemilang. Saya yakin, melalui semangat dan dedikasi, kalian akan mampu memberikan penampilan yang memukau dan menginspirasi banyak orang,” tambahnya.

Sementara itu, Event Director sekaligus Ketua Umum Tievel Unity Indonesia Foundation (TUIF), Fanny Fatriani Syarifudin Alambai mengatakan bahwa penyelenggaraan kompetisi Marching Band di tingkat dunia tersebut berawal dari World Association of Marching Show Bands (WAMSB) International atas rekomendsi dari WAMSB Indonesia menjatuhkan pilihannya kepada Tievel Unity Indonesia Foundation (TUIF) sebagai afiliasi resmi WAMSB Indonesia untuk menyelenggarakan event kompetisi marching band bertaraf internasional.

“Event kompetisi kejuaraan dunia ini diselenggarakan setiap tahunnya di negara-negara di dunia secara bergantian. Alhamdulillah, tahun 2025 ini Indonesia ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan. Dalam kompetisi ini diikuti oleh peserta baik dari luar negeri maupun dari Indonesia. Peserta dari luar negeri sebanyak 4 negara (Malaysia, Polandia, Thailand dan Taiwan). Jumlah keseluruhan peserta sebanyak 36 peserta,” papar Fanny.

Tak lupa Fanny Fatriani Syarifudin Alambai mengapresiasi Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda olah raga Kementerian Kebudayaan, Kadispora, Kementerian Pariwisata, Pemprov DKI Jakarta, Kormi DKI Jakarta, Pemerintah Kota Administrasi Jakara Timur beserta jajarannya, para sponsor dan semua pihak yang telah mendukung penuh penyelenggaraan kejuaraan Marching band tingkat dunia.

Ditempat yang sama, Presiden WAMSB Indonesia, Ir. Joko Sucahyono mengatakan, kejuaran WAMSB dibagi beberapa kategori SD, SMP, SMA dan Umum. Joko Sucahyono juga mengatakan karena adanya kendala lain tim luar negeri hanya mengirimkan 6 (enam) band. Sebenarnya bisa lebih banyak karena transportasi penerbangan yang mahal.

“Sebetulnya masih ada beberapa negara yang ingin ikut. Namun karena keterbatasan ekonomi akhirnya hanya seperti yang sekaran ini,” papar Joko Sucahyono.

Selain itu, perwakilan WAMSB International Mr. Jimmy Wong menjelaskan atas nama Prediden WAMSB Internasional, Chris Herard dan dewan direksi Asosiasi Marching Show Band Dunia, mengatakan bahwa merupakan kehormatan besar bagi dirinya untuk menyambut Kejuaraan Dunia di kota Jakarta yang semarak, Indonesia.

“Tidak ada organisasi lain di dunia yang mewakili tingkat pencapaian tertinggi dalam pertunjukan marching band dan pertukaran budaya internasional seperti WAMSB. Kami sangat gembira dapat berkumpul pada peserta band, keluarga, penggemar, dan teman-teman dari seluruh dunia untuk merayakan kekuatan musik, gerakan, dan persatuan. Para peserta band, kalian adalah jantung dari acara ini. Dedikasi, semangat, gairah, dan seni kalian akan menginspirasi kita semua,” kata Jimmy Wong dalam sambutannya.

Tak hanya itu, Jimmy Wong juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para penyelenggara dan relawan yang luar biasa dari Tievel Unity Indonesia dan WAMSB Indonesia. Mereka telah bekerja tanpa lelah untuk mewujudkan acara ini. Dipimpin oleh Ibu Fanny dan Bapak Joko Suchayono, kepemimpinan dan dukungan Anda yang luar biasa akan memastikan Kejuaraan ini akan sangat sukses.

“Kami di WAMSB telah mengumpulkan tim juri kelas dunia, dan kami akan menjunjung tinggi integritas, kredibilitas, dan reputasi Kejuaraan Dunia WAMSB sebaik kemampuan kami. Jadi, biarkan musik bergema, biarkan bendera berkibar, dan biarkan Kejuaraan Dunia ini menjadi kenangan indah untuk tahun-tahun mendatang. Terima kasih, dan marilah dimulai Kejuaraan Dunia WAMSB 2025,” pungkasnya.

(Her)