Klaten, faktapers.id – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Pendunduk dan Keluarga Berencana (Dissos P3APPKB) Kabupaten Klaten terus menunjukkan keseriusannya dalam menghadirkan layanan publik yang berkualitas. Salah satu langkah nyatanya diwujudkan melalui penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik (FKP), di aula kantor setempat, Selasa (12/8/2025).
Kegiatan ini tidak sekadar formalitas, melainkan menjadi ruang dialog terbuka antara penyedia layanan dan masyarakat penerima manfaat. Forum ini juga menjadi sarana strategis bagi pemerintah daerah untuk mendengar langsung keluhan, saran, serta ide-ide segar dari para pemangku kepentingan.
Sekretaris DissosP3APPKB Klaten, Yunanto Sinung Sinugroho menjelaskan, pelaksanaan FKP merupakan amanat dari Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Nomor 19 Tahun 2022, yang mewajibkan setiap badan publik menggelar forum serupa.
“Forum ini kami maknai sebagai kesempatan emas untuk mengukur sejauh mana kualitas layanan kami di mata masyarakat. Banyak masukan yang kami terima, mulai dari catatan teknis hingga usulan inovasi baru. Semua akan menjadi roadmap perbaikan layanan ke depan, agar Disosp3PPKB tetap menjadi role model pelayanan publik di Kabupaten Klaten,” ujarnya.
Ruang lingkup layanan DissosP3APPKB mencakup berbagai bidang krusial, antara lain pendampingan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), fasilitasi proses adopsi, penyaluran bantuan sosial bagi warga kurang mampu, hingga penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Setiap bidang layanan membutuhkan ketepatan prosedur, kecepatan respon, dan sentuhan empati yang tinggi. Melalui FKP ini, pemerintah daerah berharap mampu mengeliminasi hambatan-hambatan birokrasi, mempercepat alur pelayanan, sekaligus memastikan setiap kebijakan benar-benar berdampak positif bagi penerima manfaat.
“Target kami bukan hanya cepat dan tepat sasaran, tapi juga memberikan rasa aman, kepastian hukum, dan kepuasan bagi masyarakat yang membutuhkan. Ini bagian dari komitmen kami mewujudkan pelayanan publik yang humanis dan inklusif,” tambahnya.
Dengan komitmen yang terus diperkuat melalui wadah-wadah partisipasi seperti FKP, DissosP3APPKB optimis dapat menghadirkan layanan publik yang tidak hanya memenuhi standar administrasi, tetapi juga menyentuh hati masyarakat yang dilayani.
(Reporter : Ani Sumadi)
