Jakarta, faktapers.id – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara tegas menolak aturan pembayaran royalti untuk lagu nasional yang diputar selama pertandingan Timnas Indonesia. Menurut PSSI, aturan tersebut dinilai “mengada-ada” dan tidak produktif.
”Sebaiknya aturan ini segera dihapus, berisik, membuat gaduh dan tidak produktif,” kata Yunus Nusi, Sekretaris Jenderal PSSI, dalam keterangan resminya.
Yunus Nusi menjelaskan bahwa pemutaran lagu kebangsaan seperti “Indonesia Raya” dan “Tanah Airku” adalah wujud dari patriotisme dan nasionalisme. Ia meyakini bahwa para pencipta lagu tersebut tidak pernah mengharapkan imbalan.
”Mereka ikhlas, lagu-lagu perjuangan yang ditujukan untuk anak bangsa. Sang pencipta lagu tidak berharap imbalan,” tambahnya. PSSI mendesak agar aturan royalti lagu nasional ini segera dicabut, terutama untuk acara yang berkaitan dengan Timnas, agar tidak menimbulkan kegaduhan.
[]