Klaten, faktapers.id – Semangat kemerdekaan tak hanya dirayakan dengan upacara dan pesta rakyat, tetapi juga diwujudkan dalam aksi kepedulian nyata. Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) Cabang Klaten Utara menggelar kegiatan sosial berupa penyerahan “Paket Merdeka” bagi warga sekitar yang membutuhkan, Sabtu (16/8/2025) pagi.
Acara dipusatkan di Kantor Perwakilan MTA, Dukuh Dendengan, Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten. Penyerahan paket secara simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Klaten, disaksikan jajaran tokoh masyarakat, pengurus MTA, serta unsur Forkopimcam Klaten Utara.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Staf Ahli Bupati Klaten, Camat Klaten Utara, Danramil, Kapolsek, serta perwakilan pengurus MTA dari berbagai wilayah. Ratusan paket dibagikan, tidak hanya untuk anggota majelis, tetapi juga bagi warga umum yang dinilai membutuhkan, melalui koordinasi RT dan RW setempat.
Pimpinan MTA Cabang Klaten Utara, Jaka Purwanta, menjelaskan bahwa kegiatan ini telah rutin dilaksanakan menjelang Hari Kemerdekaan, dan tahun ini memasuki penyelenggaraan kelima. Menurutnya, semangat perjuangan para pahlawan yang dahulu ditopang dukungan logistik rakyat perlu diteruskan melalui kepedulian sosial di masa kini.
“Kalau dulu rakyat mendukung perjuangan dengan makanan dan tenaga, maka sekarang kami ingin memberi perhatian kepada warga sekitar yang kurang beruntung melalui paket kebutuhan. Semoga bantuan paket merdeka ini bisa meringankan beban mereka,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari dakwah MTA, bahwa selain mengaji, majelis juga berperan aktif dalam memperhatikan kondisi sosial-ekonomi masyarakat. Harapannya, warga dapat merasakan manfaat kemerdekaan bukan hanya secara simbolis, tetapi juga dalam bentuk nyata berupa kesejahteraan dan kebersamaan.
Sementara itu, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pemerintahan Sekda Klaten, Joko Isnanto, menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sangat menyentuh, menjadi ajang wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang diberikan Allah SWT. Ini bukan sekadar seremoni, tetapi tindakan nyata yang langsung dirasakan masyarakat dengan saling berbagi kepada sesama,” pungkasnya.
(Reporter : Ani Sumadi)
