Jakarta, faktapers.id— Wartawan faktapers.id dilapangan melaporkan ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta berkumpul di Kawasan Industri Pulogadung sebelum bergerak menuju Gedung DPR/MPR RI. Aksi ini menuntut sejumlah perubahan kebijakan yang dinilai merugikan pekerja.
Sekitar 100 orang massa aksi, dipimpin oleh Ketua DPW FSPMI DKI Jakarta, Winarso, S.H. dan koordinator lapangan (korlap) Mubarok, mulai berdatangan pada pukul 07.50 WIB. Mereka membawa spanduk dan poster yang menyuarakan tuntutan utama, antara lain:
- Penghapusan sistem outsourcing dan penolakan terhadap upah murah.
- Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) PHK untuk mencegah pemutusan hubungan kerja.
- Reformasi pajak perburuhan, termasuk menaikkan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) menjadi Rp7,5 juta per bulan, serta penghapusan pajak atas tunjangan hari raya (THR) dan Jaminan Hari Tua (JHT).
- Pengesahan RUU Ketenagakerjaan yang tidak bersifat omnibus law.
- Pengesahan RUU Perampasan Aset sebagai upaya pemberantasan korupsi.
- Revisi RUU Pemilu untuk mendesain ulang sistem pemilu 2029.
Rombongan massa aksi yang menggunakan 60 unit sepeda motor ini memulai perjalanan mereka dari Pintu 1 Kawasan Industri Pulogadung, melintasi sejumlah ruas jalan, termasuk Jalan Pemuda Rawamangun dan Jalan Gatot Subroto, sebelum tiba di Gedung DPR/MPR RI.
Menurut pantauan di lokasi, keberangkatan massa aksi berjalan tertib dan kondusif. Aparat keamanan melakukan upaya pendekatan dan imbauan agar aksi berlangsung sesuai aturan yang berlaku. Hingga laporan ini dibuat, tidak ada insiden menonjol selama kegiatan berlangsung.
