Jakarta, faktapers.id – Warga Jakarta Barat kini memiliki kesempatan bergabung sebagai tenaga kesehatan masyarakat. Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Barat resmi membuka rekrutmen Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dengan total kuota 134 orang.
Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari, menjelaskan bahwa program ini dijalankan sesuai Instruksi Sekretaris Daerah DKI Jakarta Nomor 24 Tahun 2025 dan Surat Edaran Dinas Kesehatan Nomor 33/SE/2025 tentang tata cara rekrutmen PJLP tenaga layanan kesehatan warga.
“Langkah ini merupakan salah satu program cepat (quick win) Gubernur DKI Jakarta, yakni penyediaan tenaga kesehatan masyarakat untuk mendukung layanan di tingkat kelurahan,” terang Erizon usai rapat persiapan di kantor Sekretaris Kota Jakarta Barat, Selasa (2/9).
Para tenaga PJLP nantinya akan ditempatkan di 62 Puskesmas Pembantu Kelurahan se-Jakarta Barat, dengan formasi dua orang di setiap puskesmas. Mereka diharapkan dapat membantu warga yang memiliki keterbatasan gerak, seperti penderita stroke, agar tetap mendapatkan layanan kesehatan.
Proses rekrutmen dilaksanakan melalui beberapa tahapan, mulai dari pengumuman secara daring di laman resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta dinkes.jakarta.go.id dan portal lowongan Pemprov DKI jakarta.go.id/loker, dilanjutkan dengan pendaftaran dokumen administrasi, hingga pengumuman hasil seleksi pada 15 September 2025.
Erizon menegaskan bahwa seluruh informasi terkait rekrutmen hanya akan diumumkan melalui kanal resmi pemerintah, termasuk akun Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta @dinkesdki.
Sementara itu, Sekretaris Kota Jakarta Barat, Firmanudin Ibrahim, menekankan pentingnya pelaksanaan rekrutmen berjalan dengan transparan dan aman. “Setiap tahapan harus jelas, termasuk hal-hal yang dilarang saat proses seleksi. Dukungan pengamanan dari Pamdal maupun Satpol PP juga diperlukan agar semuanya tertib,” ungkapnya.
Dengan dibukanya rekrutmen ini, diharapkan layanan kesehatan masyarakat di tingkat kelurahan semakin merata dan mampu menjangkau warga yang membutuhkan perhatian khusus.
(ibeng/Kornel)