JawaKesahatan

Launching Dapur SPPG Gombang Cawas 002, Langkah Nyata Percepatan Program MBG di Kabupaten Klaten

541
×

Launching Dapur SPPG Gombang Cawas 002, Langkah Nyata Percepatan Program MBG di Kabupaten Klaten

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id -Kabar menggembirakan datang dari Desa Gombang, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten. Yayasan Merah Putih Peduli resmi membuka Satu Satuan Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) baru dengan nama SPPG Gombang Cawas 002, sebagai bagian dari upaya percepatan implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program nasional.

Peresmian dapur dilakukan langsung oleh Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo disaksikan oleh jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat setempat. SPPG ini menjadi yang ke-13 dari total 70 dapur yang direncanakan di Kabupaten Klaten, dan menjadi bagian penting dalam mendukung misi pemerintah pusat untuk meningkatkan gizi dan kesehatan peserta didik dari tingkat PAUD hingga SMA.

Kepala Dapur SPPG Gombang Cawas 002, Herlambang Wirakusuma, menyampaikan bahwa dapur ini akan melayani 35 sekolah dengan total 3.058 siswa, mencakup wilayah 5 desa, yakni Gombang, Mlese, Cawas, Plosowangi, dan satu desa tambahan yang akan segera dikonfirmasi. Acuan pendataan dan pemetaan wilayah ini dilakukan bersama Koramil dan Babinsa setempat untuk memastikan distribusi yang merata dan tepat sasaran.

“Kami berkomitmen menjaga kualitas dan keamanan pangan. Dari bahan baku, air, hingga proses pengolahan akan diawasi secara ketat, termasuk pelatihan dari Dinas Kesehatan dan uji laboratorium air. Semua makanan yang disajikan juga diambil sampelnya setiap hari dan disimpan di chiller untuk keperluan pengawasan keamanan pangan,” ungkap Herlambang, Kamis (4/9/2025).

Dapur ini melibatkan 50 anggota tim, terdiri dari staf akuntansi, ahli gizi, serta relawan yang telah dilatih secara khusus. Bahan baku disuplai oleh Koperasi Merah Putih Peduli, melalui sistem satu pintu untuk memastikan kualitas dan ketelusuran setiap komponen makanan.

Dalam sambutannya, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak dalam percepatan program MBG di daerah. Beliau berharap ke depan, SPPG dapat berperan tidak hanya dalam aspek kesehatan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Program ini kami koneksikan dengan koperasi desa (KopDes) dan Asosiasi Makan Bergizi Gratis (AMBG), agar unit usaha di desa seperti petani sayur, peternak telur, dan penggiling beras bisa menjadi suplier MBG. Ini akan memutar ekonomi desa dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tambah beliau.

Program ini merupakan hasil koordinasi lintas sektor antara pemerintah daerah, TNI, Dinas Kesehatan, koperasi, dan masyarakat. Beberapa waktu lalu, Bupati dan Wali Kota se-Jawa Tengah juga telah dikumpulkan oleh Gubernur bersama Menko dan Menteri Koperasi serta kementerian terkait lainnya, guna menyusun langkah sinergi daerah dalam menyukseskan MBG.

Herlambang Wirakusuma menyampaikan harapannya agar semua berjalan lancar, termasuk penugasan resmi kepala dapur dan ahli gizi oleh pemerintah pusat agar dapur dapat segera beroperasi penuh. Dengan kesiapan fasilitas dan sumber daya manusia yang matang, pihaknya optimis target penyediaan SPPG di Kabupaten Klaten dapat tercapai di awal tahun mendatang.

(Reporter : Ani Sumadi)